HKI Optimistis Penjualan Lahan Industri Mencapai 400 Hektare
ilustrasi (Antara/Yusuf Nugroho)
MerahPutih Bisnis - Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menyatakan terjadi penurunan penjualan lahan industri pada tahun ini. Tapi, ia optimistis 400 hektare lahan industri akan terjual.
Sampai dengan kuartal III 2015 jumlah lahan industri yang sudah terjual seluas 325 hektare. Saat ini, tersisa sekira 75 hektare lahan industri yang sedang ditawarkan untuk dijual.
"Hingga akhir tahun, kami optimistis lahan terjual bisa mencapai 400 hektare, tapi angka ini pun menurun dibanding tahun lalu di mana 450 hektare lahan industri telah terjual," ucap Sanny saat ditemui seusai diskusi di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (2/11).
Sanny merasa yakin target penjualan tahun ini bisa melampai target tahun lalu. Hal ini dikarenakan penjualan lahan indsutri mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
"Bila dilihat dari tahun 2011, lahan industri pernah terjual 1.200 hektare, sebelum akhirnya menurun menjadi 850 hektare pada 2012 dan 650 hektare pada tahun berikutnya. Tapi kami berharap paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan beberapa waktu lalu bisa membantu penjualan lahan industri lagi. Memang dampaknya tak terasa seketika, tapi semoga awal tahun depan kebijakan itu bisa meningkatkan penjualan lagi," katanya.
Sanny menambahkan, saat ini sekira 80 persen lahan yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi sudah terjual.
Ia mengatakan peminat lahan industri masih berfokus di area Jabotabek, sedangkan di luar Jabotabek masih mengalami kendala infrastruktur dan jenis industri terlalu spesifik.
"Kebanyakan dari pelanggan masih ingin membangun usahanya di kawasan Jabotabek, mereka enggan memilih di luar Jabotabek karena masalah infrastruktur seperti listrik dan konektivitas. Tidak hanya itu, jenis industri yang menggunakan kawasan industri rata-rata adalah consumer goods, komponen otomotif, atau relatif industri mapan yang memang membutuhkan banyak penunjang. Di daerah masih jarang yang bisa seperti itu," terangnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pengguna Pintu Futures Naik 37 Persen di Tengah Penurunan BTC 2025
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen