Pertamina Klaim Hampir Untung dari Berjualan Premium


Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melayani pembeli di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) mengklaim menderita kerugian akibat menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di bawah harga keekonomian. Kini, kerugian yang ditanggungnya hampir impas.
"Khusus untuk premium kita hampir impas tidak ada tambahan," tutur Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Arief Budiman, ditemui di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Senin (2/11).
Meski menjual harga BBM jenis premium di bawah harga keekonomian perusahaan plat merah ini hampir memperoleh keuntungan.
"Keuntungan sudah di depan mata," ujarnya.
Sebelumnya, hingga September 2015 Pertamina mencatatkan total kerugian dari penjualan BBM jenis premium sekitar Rp15,2 triliun. Hal tersebut lantaran harga premium yang dijual Rp7.300 per liter selama beberapa bulan ini di bawah harga keekonomiannya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM

Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia

Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan

Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang

Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli

Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina

SPBU Swasta Batal Beli Base Fuel Pertamina, Begini Respon Menteri ESDM
BBM dengan Kandungan Etanol Ditolak SPBU Swasta, Pertamina: Lazim Digunakan Perusahaan Migas Dunia

Menteri Purbaya Tegaskan tak Ada Silang Pendapat soal Pembangunan Kilang Minyak

Pertamina Tegaskan Pelayanan SPBU Hingga Penyaluran BBM Aman Terkendali Usai Kebakaran Kilang Minyak di Dumai
