Pertamina Klaim Hampir Untung dari Berjualan Premium
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melayani pembeli di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) mengklaim menderita kerugian akibat menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di bawah harga keekonomian. Kini, kerugian yang ditanggungnya hampir impas.
"Khusus untuk premium kita hampir impas tidak ada tambahan," tutur Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Arief Budiman, ditemui di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Senin (2/11).
Meski menjual harga BBM jenis premium di bawah harga keekonomian perusahaan plat merah ini hampir memperoleh keuntungan.
"Keuntungan sudah di depan mata," ujarnya.
Sebelumnya, hingga September 2015 Pertamina mencatatkan total kerugian dari penjualan BBM jenis premium sekitar Rp15,2 triliun. Hal tersebut lantaran harga premium yang dijual Rp7.300 per liter selama beberapa bulan ini di bawah harga keekonomiannya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan