BI Klarifikasi Terkait Kritik Penurunan Harga BBM


Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (30/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Bank Indonesia (BI) memberikan klarifikasi sehubungan pemberitaan bahwa Gubernur BI mengkritik rencana kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah. Dalam klarifikasinya, Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, membantah dirinya tidak sejalan dengan Pemerintah.
"Gubernur BI menyatakan secara prinsip mendukung wacana Pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM, sepanjang tetap mempertimbangkan konsistensi terhadap kebijakan-kebijakan sebelumnya. Koordinasi BI dengan pemerintah, khususnya otoritas fiskal, dalam beberapa bulan ini berjalan dengan baik," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (6/10).
Agus menambahkan, sinergi kebijakan moneter fiskal ini sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas dan memulihkan kondisi perekonomian nasional. Langkah-langkah yang telah ditempuh tersebut juga mendapat apresiasi, baik dari pihak domestik maupun global.
Gubernur BI juga memandang bahwa rencana penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah saat ini masih berupa wacana.
"Namun, apabila langkah itu ditempuh, pesan yang harus dilihat adalah bahwa kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat dan menyehatkan keuangan negara. Hal yang terpenting adalah memastikan adanya kredibilitas, yang dibangun melalui basis perhitungan teknis yang seksama, transparan, dan konsisten," ujar Tirta.
Dalam kaitan ini, BI mendukung langkah Pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM dengan perhitungan yang kredibel serta konsisten. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina

Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar

Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah

Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah

BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Tegaskan Sudah Naikkan Kuota Impor Sampai 1,1 Juta Kiloliter

Prabowo Panggil Menteri Bahas BBM Langka di SPBU Swasta, Cari Solusi Ketersedian Bahan Bakar

Bahlil Minta SPBU Swasta yang Alami Kelangkaan BBM Kolaborasi dengan Pertamina, Tetap Dikontrol Negara karena Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak

Shell Bantah Pegawainya Kena PHK karena BBM Langka, hanya Dilakukan Penyesuaian Jam Kerja

Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
