Cadangan Devisa Indonesia per September Turun Jadi US$101,7 Miliar


Petugas menghitung pecahan Dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih Keuangan - Bank Indonesia (BI) menurunkan cadangan devisa Indonesia per akhir September 2015 sebesar US$4,6 miliar menjadi sebesar US$101,7 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, cadangan devisa akhir September 2015 lebih rendah dibandingkan dengan posisi cadangan devisa akhir Agustus 2015 sebesar US$105,3 miliar karena digunakan untuk membayar utang luar negeri Pemerintah dan dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.
"Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank Indonesia yang telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya," ujar Tirta melalui siaran pers, Rabu (7/10) sore.
Tirta menambahkan, posisi cadangan devisa tersebut masih cukup membiayai 7,0 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cadangan Devisa Cukup Buat Bayar Utang 6,4 Bulan

Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah Bikin Cadangan Devisa Tergerus

Pembayaran Utang Luar Negeri Pemerintah Bikin Cadangan Devisa Februari 2024 Turun

Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat Impor dan Bayar Utang 5,7 Bulan
