Penurunan Harga BBM dalam Paket Ekonomi III Hanya Pencitraan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 03 Oktober 2015
Penurunan Harga BBM dalam Paket Ekonomi III Hanya Pencitraan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan paket kebijakan untuk mengatasi pelemahan ekonomi global di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo memerintahkan PT Pertamina (Persero) menghitung kembali penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi solar dan nonsubsidi jenis premium dengan opsi turun sekitar 2 persen. Rencana penurunan harga BBM itu akan dimasukan ke dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Imaduddin Abdullah menilai, kebijakan penurunan harga BBM hanya kebijakan politik semata demi memberikan citra positif bagi pemerintah di tengah kondisi ekonomi saat ini. Hal tersebut terlihat ketika Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menolak penurunan harga BBM.

"Saya melihat kebijakan untuk menurunkan tarif BBM ini jatuhnya lebih kepada kebijakan politik bukan kebijakan ekonomi. Karena untuk menyelamatkan sikap pemerintah. Pemerintah beberapa waktu lalu mengatakan akan menurunkan harga BBM kalau nantinya harga minyak dunia mengalami penurunan, tapi kan ternyata tidak. Makanya Menteri Keuangan menolak (penurunan harga BBM), Kementerian ESDM juga menolak. Ini kan hanya pilihan presiden," ujar Imaduddin Abdullah, ditemui di kantornya, Jakarta, Sabtu (3/10).

Hal senada diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati. Enny menilai, penurunan harga BBM tidak akan memberikan dampak besar terhadap sektor industri dan masyarakat. Hal tersebut lantaran penurunan harga BBM belum tentu dibarengi dengan penurunan harga kebutuhan bahan-bahan pokok.

"Coba kalau kita lihat data BPS, saat harga BBM naik pengaruhnya cepat terhadap harga bahan-bahan pokok, tapi kalau turun tidak terlalu besar pengaruhnya. Makanya lebih baik urusi saja bagaimana harga bahan-bahan pokoknya agar stabil. Sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat," ujar Enny Sri Hartati.

Namun, hal berbeda diungkapkan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah. Salah satu korban PHK di salah satu perusahaan produksi helm yang ada di Bogor, Jawa Barat, Muhammad Gimbal (25) mengatakan, penurunan harga BBM sangat dibutuhkan oleh masyarakat menengah ke bawah.

"Di pabrik saya (bekerja) banyak sekali pegawai yang tidak dilanjutkan kontraknya. Jadi menurut saya penurunan harga BBM bisa membantu korban-korban yang terkena PHK," ujar Gimbal  kepada merahputih.com. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Penurunan Harga BBM dalam Paket Kebijakan Ekonomi III Dinilai Keliru
  2. Harga BBM Melambung, Nelayan Tradisional Menjerit
  3. Harga BBM Premium Tidak Naik Sampai Akhir 2015
  4. Angka Kemiskinan Meningkat, Pemerintah Didesak Turunkan Harga BBM
  5. Inflasi Akhir Tahun Terkendali tanpa Kenaikan BBM
#Imaduddin Abdullah #Paket Kebijakan Ekonomi #Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi-JK #Enny Sri Hartati #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Prabowo juga memaparkan kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan