Berdongeng Ria di Kampung Betawi
Festival Dongeng di Kampung Betawi pada Sabtu (24/10). (MerahPutih/Fadli)
Merahputih Megapolitan - Akhir pekan baiknya diisi dengan hiburan bernuansa edukasi dan kebudayaan. Guna mengisi akhir pekan warga Jakarta dan sekitarnya, sebuah komunitas dongeng yang tergabung dalam Komunitas Ayo Dongeng Indonesia bersama Imaginatory, menggelar Festival Dongeng Jakarta 2015.
Sandi Taruni, Ketua Pelaksana Festival Dongeng Jakarta, mengatakan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dipilih sebagai lokasi Festival Dongeng Jakarta agar para peserta, khususnya kaum urban dan keluarga muda di Jakarta kembali mengenal dan mencintai budaya Betawi. Hal tersebut juga dilakukan agar warga mengunjungi sebuah ikon budaya dan wisata Jakarta yang sesungguhnya masih belum dikenal luas ini.
“Kami berharap Festival Dongeng Jakarta akan menjadi agenda tahunan yang mendapat dukungan luas serta menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menyelenggarakan festival dongeng," katanya kepada merahputih.com, Sabtu (24/10).
Festival yang dimeriahkan sejumlah tokoh Betawi ini juga menggelar pertunjukan musik tradisional Betawi, tari-tarian dan makanan khas Betawi.
Menambah semarak festival, sejumlah anak-anak terlihat dengan berani berdongeng di atas panggung besar yang disaksikan ratusan mata orang dewasa.
"Tak hanya sekedar memberikan momen penuh ceria dan cerita bagi warga Jakarta, kegiatan Festival Dongeng Jakarta ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada aktivitas mendongeng sebagai hal yang menghibur dan mendidik, serta memperkenalkan lagi kekayaan budaya dan seni budaya tutur khas Betawi,” ujar Mohammad Ariyo Zidni, Direktur Festival Dongeng Internasional Indonesia, kepada merahputih.com.
Aryo berharap dengan adanya Festival Dongeng Jakarta, masyarakat lebih mengenal budaya bertutur kata Betawi khususnya dan Nasional pada umumnya. (fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Tahun Baru 2026, Pramono Bebaskan Warga Bernyanyi di Sudirman hingga Gatot Subroto