Batik Pekalongan Kombinasi China Dihargai Ratusan Juta


Batik Pekalongan kolaborasi China yang disebut Su Cun dipamerkan di Thamrin City, Rabu (30/9) (Foto: MP/Rizky Kusumo)
MerahPutih Budaya - Pakaian batik mudah ditemui di pasar-pasar tradisional maupun retail modern. Pakaian khas nusantara itu dihargai dengan beragam nilai. Ada yang murah dan ada pula yang ratusan juta rupiah.
Abdul Gufar Manik, pedagang batik, di Thamrin City, Rabu (30/9), menjelaskan, batik Pekalongan termahal dihargai hingga ratusan juta rupiah. Batik tersebut disebut Su Cun.
"Ada namanya Su Cun, dia batik kolaborasi dengan China. Harganya mahal bisa ratusan juta. Tapi itu masih diperebutkan di Pekalongan sana. Biasanya itu kolektor yang mencari," papar Gufar kepada Merahputih.com.
Bahkan, Gufar memproduksi batik ekslusif. Ia memadukan budaya Jawa dengan Kalimantan. Batik tersebut ia hargai Rp22,5 juta.
"Namanya Batik Java. Harganya 22.5 juta karena memang ada. Saat itu ada yang menawar tapi saya tolak," ungkap Gufar.
Gufar menjelaskan, batik Pekalongan terbilang khas, karena bernuansa pesisir Jawa. "Warna terang dan kuat kayak biru atau merah. Kita sebut Jrambrang. Lebih terbuka untuk konsumen misal dari luar. Karena memang kan di daerah pantai. Sebuah Kenekaragam. Kalau batik bertema dulu pakem," ujarnya. (rky)
Baca Juga:
Batik Khas Lamean, Diburu Kolektor Hingga Ratusan Juta
Batik Klasik Solo, Pakaian Wajib Keraton Solo Berharga 8 Juta Rupiah
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Kreativitas Hidupkan Tren Batik di Kalangan Gen Z

Inspirasi Berbusana Batik Biar Terlihat Modis

Denny Wirawan Hadirkan Koleksi Batik Kudus di 'Sandyakala Smara'
Wastra Nusantara Sarat Pesona Kekayaan Motif dan Makna
