Batik Kayu, Andalan Desa Wisata Krebet


Desa Wisata Krebet Jogja (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Biasanya batik dikenal sebagai hasil kerajinan tradisional yang dibuat di atas selembar kain. Namun, berbeda halnya ketika berkunjung ke Desa Wisata Krebet, Bantul, DI Yogyakarta. Batik di sini dibuat di atas media kayu. Keduanya sama-sama melakukan proses batik dengan menggunakan canting.
"Prinsipnya sih sama, antara batik kayu ini sama batik kain biasanya. Cuma kan bedanya medianya aja. Tapi saya ini, perajinnya, lebih seneng buat batik kayu. Lebih mudah. Kalau membatik di kayu, cantingnya gak perlu panas-panas dibuat membatik di atas medianya," tutur Ismi, Kepala Showroom Kerajinan Desa Wisata Krebet, kepada merahputih.com, saat ditemui di Desa Wisata Krebet, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (29/6).
Pola batiknya dibuat secara manual. Aspek ini juga menjadi pembeda proses pembuatannya dengan batik kain. Perajin yang membatik dengan media kayu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Motif batik kayu yang dibuat seperti motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya.
Ismi menyatakan, keunikan inilah yang menjadikan daya tarik bagi wisatawan. Biasanya, wisatawan yang datang akan ajak melihat proses pembuatan batik kayu. Selain itu, wisatawan juga dapat menjadikan batik kayu sebagai oleh-oleh khas Bantul.
Harga batik kayu dijual mulai dari belasan ribu hingga jutaan rupiah. Semua bergantung pada besarnya media dan tingkat kerumitan. Semakin rumit motif batiknya, semakin tinggi pula harganya. (Fre)
BACA JUGA:
- Yuk, Keliling Kota Solo dengan Railbus Bathara Kresna
- Yayasan Warna Warni Indonesia Resmikan Rumah Kebudayaan di Solo
- Akbar Tandjung Persembahkan Rumah Kebudayaan di Solo
- Serabi Solo Disukai Presiden Pertama RI
- Kota Solo Gelar Festival Jenang 2016
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
