Akbar Tandjung Persembahkan Rumah Kebudayaan di Solo

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 15 Maret 2016
Akbar Tandjung Persembahkan Rumah Kebudayaan di Solo

Rumah Budaya Kratonan untuk tempat berkesenian di Solo, Jawa Tengah. (Foto koleksi tim Dokumentasi Rumah Budaya Kratonan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih Budaya - Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tandjung, mewakafkan tanah beserta bangunan untuk tempat berkesenian di Solo. Bangunan ini dinamai Rumah Budaya Kratonan.
 
Bangunan etnik Jawa itu berada di atas lahan 1.700 meter2. Bangunan utama berupa joglo, dengan dilengkapi berbagai fasilitas berkesenian.
 
Pengelolaannya dilakukan di bawah kendali Yayasan Warna Warni Indonesia (WWI). Wahyu Indro Sasongko, Direktur Orogram Yayasan WWI, membenarkan, kepadamerahputih.com, melalui saluran aplikasi chat, Selasa (15/3), bahwa Rumah Budaya Kratonan didesikan Akbar Tandjung untuk kehidupan seni budaya di Solo.
 
Yayasan WWI sendiri didirikan oleh istri Akbar Tandjung, Krisnina Maharani Akbar Tandjung. Yayasan ini memfokuskan pada pengembangan budaya nusantara.
 
"Rumah Budaya Kratonan sebagai setitik sumbangsih memberdayakan budaya Jawa sebagai bagian kebudayaan nasional," tutur Krisnina saat peresmian rumah budaya ini.
 
Keberadaan Rumah Budaya Kratonan menambah deretan tempat aktivitas seni budaya di Solo Raya. Seperti diketahui, Solo telah memiliki Taman Budaya Jawa Tengah, Balai Soedjatmoko, dan Padepokan Lemah Putih. (fre)
 
#Solo #Rumah Budaya Kratonan #Akbar Tanjung
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Olahraga
Sirkuit Gentan Jadi Ajang Pembuktian Ketatnya Persaingan Poin Trial Game Dirt 2025
Solo menjadi seri keempat dari lima putaran TGD 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sirkuit Gentan Jadi Ajang Pembuktian Ketatnya Persaingan Poin Trial Game Dirt 2025
Indonesia
Komut Pertamina Hasan Nasbi Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Politik
Ia mengaku mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena dulu beliau pertama melantiknya di pemerintahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Komut Pertamina Hasan Nasbi Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Politik
Indonesia
'Tot Tot Wuk Wuk' Ramai Berseliweran, Satlantas Polresta Surakarta Lakukan Evaluasi Internal
Menyesuaikan kebijakan di lapangan sesuai dengan instruksi pimpinan pusat Korlantas Polri.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
'Tot Tot Wuk Wuk' Ramai Berseliweran, Satlantas Polresta Surakarta Lakukan Evaluasi Internal
Indonesia
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Peredaran narkoba masih mendominasi tindak pidana di Kota Solo.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Indonesia
Driver Ojol Ramai-Ramai Datangi Polresta Surakarta, Ikut Servis Motor Gratis dalam Rangka HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara
HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara ini bukan hanya seremoni, melainkan ajang refleksi untuk memastikan kebijakan yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Driver Ojol Ramai-Ramai Datangi Polresta Surakarta, Ikut Servis Motor Gratis dalam Rangka HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara
Indonesia
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Tes urine digelar karena adanya banyak keluhan masyarakat soal perilaku jukir di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Bagikan