Yayasan Warna Warni Indonesia Resmikan Rumah Kebudayaan di Solo
Rumah Budaya Kratonan untuk tempat berkesenian di Solo, Jawa Tengah. (Foto koleksi tim Dokumentasi Rumah Budaya Kratonan)
MerahPutih Budaya - Yayasan Warna Warni Indonesia (YWWI) resmi membuka Rumah Budaya Kratonan, Jalan Manduro No 6, Kartotiyasan, Kratonan, Serengan, Solo. Pendirian Rumah Budaya Kratonan ini bertujuan memfasilitasi aktivitas seni budaya di Solo.
Direktur Program Rumah Budaya Kratonan Wahyu Indro Sasongko memaparkan bahwa keberadaan rumah budaya ini ditujukan pada masyarakat Solo Raya untuk berkegiatan seni budaya. Menurutnya, dengan memfasilitasi, diharapkan masyarakat, khususnya pemuda pemudi akan lebih mudah mengenali budayanya sendiri.
"Bisa digunakan masyarakat yang ingin menggelar diskusi, sarasehan, dan silaturahmi," papar pria yang sempat bergelut di dunia pers ini, Selasa (15/3).

Dalam waktu dekat, Rumah Budaya Kratonan akan menggelar parade seni budaya kelurahan se-Solo. Rencananya, parade dimulai pada tanggal 19 Maret dan berkahir pada 8 Oktober 2016.
Peresmian Rumah Budaya Kratonan dilakukan pada Jumat (11/3) kemarin. Pemutaran film dokumenter dan panggung seni budaya mewarnai pembukaan. Peresmian tersebut dihadiri mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya Akbar Tandjung dan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Selain itu, hadir pula ibunda Joko Widodo, Sudjiatmi Sumartono Hadinoto (fre).

BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang