Bakal Digusur, Warga Kalijodo Minta Musyawarah
Kalijodo
MerahPutih Megapolitan- Warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara berharap adanya musyawarah antara warga dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta sebelum melakukan relokasi di kawasan yang terkenal dengan kawasan prostitusi tersebut.
"Negosiasi yang diinginkan warga layaknya adat ketimuran dengan Pancasila. Anggaplah kita sebagai anak," ucap Leonard Eko Wahyu (38) salah satu warga Kalijodo, Senin (15/2).
Menurutnya dengan melakukan musyawarah akan terjadi kesepahaman antara Pemda dengan warga. Selain itu, musyawarah juga akan membuat warga berlapang dada jika benar Kawasan Kalijodo akan direlokasi.
"Kalau kemudian warga akan menuntut apa kan bisa dilakukan saat musyawarah," katanya kepada awak media.
Leonard menegaskan warga akan terus berjuang agar Kawasan Kalijodo tidak dilakukan relokasi. "Kami akan berusaha terus. Kita ikutin norma Pancasila, kita lakukan norma dasar," tegasnya.
Seperti yang diketahui, Pemda DKI Jakarta berencana merubah Kawasan Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau. Dengan rencana itu secara otomatis warga yang tinggal di Kawasan tersebut akan terkena relokasi. (yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Area Pertamanan di Daan Mogot Jadi Ajang Prostitusi Sesama Pria, Pedagang Pastikan Bukan Waria
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi