Bakal Digusur Ahok, Warung Sekitar Kalijodo Terancam Sepi


Kawasan Kalijodo (Foto: Abi)
Merahputih Megapolitan - Rencana penutupan tempat lokalisasi prostitusi Kalijodo, Jakarta Barat, oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membuat pemilik warung kecil yang berjualan di sepanjang jalan tersebut gusar.
Pemilik warung Yuli (48), mengaku sudah lama berjualan di kawasan sini sejak tahun 1991. Dahulunya, kawasan ini belum dijadikan tempat lokalisasi dan rumah-rumah masih jarang.
"Saya sudah lama bener mas berjualan disini waktu itu belum seramai kayak sekarang," ujar Yuli saat ditemui merahputih.com, di Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (12/2).
Mendengar kabar Kalijodo akan ditutup Ahok, Yuli pun hanya bisa pasrah. sebab, Ia mengaku hanya seorang pendatang yang mendiami dan berjualan di Kalijodo.
"Saya mah nggak ambil pusing mas, toh disini kan saya cuman ngontrak. Kalau lahan baru untuk jualan si saya sudah ada dan siap digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan," jelasnya sambil melayani pembeli.
Diakuinya selama menggelar dagangan disekitar wilayah Kalijodo warung selalu ramai dikunjungi pelanggan. Namun, setelah adanya rencana penggusuran tempat itu, masyarakat mulai khawatir dan jarang mengunjungi Kalijodo. Dampaknya, omset warung di sekitar sini mulai menurun.
"Biasanya rame mas warung saya ini, tapi lantaran mendengar kabar mau digusur oleh Pak Ahok penjualan saya mulai menurun," terangnya.
Warung milik Yuli menjajakan barang-barang kebutuhan rumah tangga, seperti sabun, odol, kopi, indomie, teh, bahkan beberapa alat kontrasepsi seperti kondom merek sutra, dan berbagai jenis merek obat kuat. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
