WTS Kalijodo Minta Dana Kompensasi Gusuran 1 Miliar


Ilustrasi Pelacuran (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih megapolitan - Rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), ingin menutup kawasan lokalisasi kali jodo, Jakarta Barat, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para Wanita Tuna Susila dan beberpa warga yang berjualan di daerah tersebut.
Sinta (50), mengaku dirinya pasrah bila tempat lokalisasi kalijodo harus ditutup. Namun, ia berharap Gubernur memberikan dana kompensasi.
"saya kepengen dapat dana besar dari Pak Ahok, kalau dia berani kucurin uang Rp 1 miliar saya akan berhenti total," kata Santi, saat ditemui merahputih.com, di Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (12/2).
Sinta mengaku kalau pun tempat ini harus ditutup total, dirinya memilih untuk pulang kampung dan mencoba kembali peruntungannya dengan bisnis.
"Mau gimana lagi mas, kalau lahan mencari uang saya di gusur mau nyari tempat dimana lagi," ungkapnya dengan ekspresi sedih.
Sinta berharap kepada Gubernur DKI Jakarta lebih pengertian kepada WTS penghuni Kalijodo untuk diberikan dana kopensasi yang layak bagi mereka yang ingin berhenti dari dunia malam ini.
"Saya mah berharap saja dana kompensasi yang diberikan oleh pak Ahok sepadan supaya uang tersebut dapat digunakan untuk memulai usaha atau keperluan lain," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono bakal Revitalisasi RPTRA Kalijodo, Dikerjakan selama 6 Bulan

Gubernur Pramono Anung Bakal 'Hidupkan' Lagi Kalijodo Warisan Ahok

Pramono Ingin Hidupkan Kembali RPTRA Kalijodo

Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP

Pj DKI 1 Janji Perbaiki RPTRA Kalijodo Terbengkalai

Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
