Ayah Wayan Mirna: Yang Mulia Kalah Tenang sama Jessica


Darmawan Salihin, ayah korban pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadiri sidang kesaksian kasus pembunuhan yang menimpa putrinya di PN Jakarta Pusat, Selasa (12/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadirkan ayah korban Darwaman Salihin sebagai saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Darmawan mengatakan, terdapat kejanggalan atas perilaku Jessica (terdakwa) dalam kasus ini. Pada saat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, saat Mirna telah dinyatakan meninggal dunia, ia melihat Jessica terlihat tenang.
"Kalau saya lihat, Yang Mulia Majelis Hakim kalah tenang sama dia (Jessica)," ujar Darmawan saat memberika keterangan di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7).
Darmawan menilai, Jessica nampak berbeda dengan teman Mirna yang lain, seperti Hani Juwita yang terus menangis dan merasa kehilangan sosok temannya.
"Kalau saya lihat si Hani terus menangis saja dia terus. Sedangkan si Jessica nampak biasa saja," tuturnya.
Anehnya, sambungnya, Jessica beralasan terserang penyakit serangan asma ketika dia ditanya soal beda miuman yang dikonsumsi mereka.
"Waktu mau saya tanyai kenapa dia (Jessica) minum air mineral dan Mirna minum kopi, dia beralasan terserang asma. Lalu ia pergi meninggal ruangan karena dengan alasan sakit asma," jelasnya.
Darmawan menerangkan, Jessica terlihat beputar-putar rumah sakit untuk mendengarkan pembicaraan keluarga Mirna. Perilakunya aneh dan membuat curiga.
"Selama di sana, saya aneh dan curiga dengan tingkah lakunya, seolah menghindari pertanyaan saya tapi dia malah hanya berputar mengelilingi rumah sakit sembari mendengarkan pembicaraan," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Kronologi Pembunuhan Wayan Mirna Salihin versi Jaksa Penuntut Umum
- Pengacara Jessica: Kasus Terbunuhnya Mirna Banyak Kejanggalan
- Terungkap, Foto Selfie dan Percakapan Whatsapp Mirna dan Jessica
- Kasus Mirna, Kapolda: Berani Tetapkan Tersangka Berarti Ada Bukti Kuat
- Arif Soemarko: Pelaku Pembunuh Mirna Harus Dihukum Seberat-beratnya
Bagikan
Berita Terkait
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C

Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual

Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban

Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan

Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan

Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
