Ayah Wayan Mirna: Yang Mulia Kalah Tenang sama Jessica

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 12 Juli 2016
Ayah Wayan Mirna: Yang Mulia Kalah Tenang sama Jessica

Darmawan Salihin, ayah korban pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadiri sidang kesaksian kasus pembunuhan yang menimpa putrinya di PN Jakarta Pusat, Selasa (12/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadirkan ayah korban Darwaman Salihin sebagai saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Darmawan mengatakan, terdapat kejanggalan atas perilaku Jessica (terdakwa) dalam kasus ini. Pada saat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, saat Mirna telah dinyatakan meninggal dunia, ia melihat Jessica terlihat tenang.

"Kalau saya lihat, Yang Mulia Majelis Hakim kalah tenang sama dia (Jessica)," ujar Darmawan saat memberika keterangan di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Darmawan menilai, Jessica nampak berbeda dengan teman Mirna yang lain, seperti Hani Juwita yang terus menangis dan merasa kehilangan sosok temannya.

"Kalau saya lihat si Hani terus menangis saja dia terus. Sedangkan si Jessica nampak biasa saja," tuturnya.

Anehnya, sambungnya, Jessica beralasan terserang penyakit serangan asma ketika dia ditanya soal beda miuman yang dikonsumsi mereka.

"Waktu mau saya tanyai kenapa dia (Jessica) minum air mineral dan Mirna minum kopi, dia beralasan terserang asma. Lalu ia pergi meninggal ruangan karena dengan alasan sakit asma," jelasnya.

Darmawan menerangkan, Jessica terlihat beputar-putar rumah sakit untuk mendengarkan pembicaraan keluarga Mirna. Perilakunya aneh dan membuat curiga.

"Selama di sana, saya aneh dan curiga dengan tingkah lakunya, seolah menghindari pertanyaan saya tapi dia malah hanya berputar mengelilingi rumah sakit sembari mendengarkan pembicaraan," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Kronologi Pembunuhan Wayan Mirna Salihin versi Jaksa Penuntut Umum
  2. Pengacara Jessica: Kasus Terbunuhnya Mirna Banyak Kejanggalan
  3. Terungkap, Foto Selfie dan Percakapan Whatsapp Mirna dan Jessica
  4. Kasus Mirna, Kapolda: Berani Tetapkan Tersangka Berarti Ada Bukti Kuat
  5. Arif Soemarko: Pelaku Pembunuh Mirna Harus Dihukum Seberat-beratnya
 
#Kasus Pembunuhan #Wayan Mirna Salihin
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Bagikan