Atlet Pelatda PON Jawa Barat Diwajibkan Jalani Tes Kebugaran

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Jumat, 01 Januari 2016
Atlet Pelatda PON Jawa Barat Diwajibkan Jalani Tes Kebugaran

Atlet beraksi gaya punggung pada ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) 37 Piala Presiden di Kolam Renang Senayan, Jakarta, Selasa (29/12). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Olahraga - Atlet Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat akan menjalani tiga kali tes kebugaran sepanjang tahun 2016. Hal tersebut untuk memastikan bisa mencapai VO2MAX (kemampuan jantung memompa oksigen) optimal pada Juni 2016.

"Minimal, pada Juni 2016 kebugaran atlet sudah mencapai VO2MAX ideal. Rencananya, akan ada dua hingga tiga kali tes kebugaran," kata Komandan Satgas Prestasi KONI Jabar Yunyun Widiana kepada Antara.

Artinya, kata Yunyun para atlet Jabar telah mencapai Vo2MAX ideal pada saat mereka berangkat beruji tanding di Korea tepatnya di Gyeongsangbuk-do.

Pada kesemapatan itu, pihaknya melakukan edukasi kepada para atlet dan pelatih untuk bisa mempertahankan kondisi terbaik yang telah dicapai, sehingga tidak perlu sulit untuk mencapai Vo2MAX ideal pada saatnya nanti.

"Kemampuan mempertahankan kondisi itu sangat diperlukan, jangan sampai menurun pada saat pertandingan sesungguhnya. Untuk itu kami lakukan sosialisasi kepada atlet dan pelatih," kata Yunyun.

Pemantauan kondisi kebugaran atlet Jabar dilakukan dengan menggunakan sistem sport science yang telah dibangun oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Tahun 2015 akan dilakukan penambahan perangkat pendukung untuk pengujian sehingga bisa lebih maksimal.

"Pengujian kebugaran atlet tidak dilakukan secara umum, namun disesuaikan dengan karakteristik cabang olahraga masing-masing. Sehingga apa kekurangannya bisa segera diketahui," kata Yunyun.

Menurut dia, pencapaian kebugaran atau Vo2MAX untuk cabang olahraga balap sepeda, tentu beda dengan cabang atletik atau basket. Semuanya akan disesuaikan dengan karakteristik cabang olahraga masing-masing.

"Awal tahun 2016 mungkin akan dilakukan test pertama di tahun ini, kemudian dilanjutkan beberapa bulan kemudian untuk memastikan kondisi atlet tetap terjaga dan ada peningkatan," katanya.

Di sisi lain kondisi kebugaran atlet juga mengantisipasi terjadinya kemungkinan cedera yang dialami atlet saat berlatih, sehingga konsepnya selain untuk kebugaran juga untuk mengantisipasi cedera atlet.

"Kami tidak berharap cedera atlet terjadi jelang laga sesungguhnya pada ajang PON," tutupnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Komnas Api Nilai Pemberian Dana Kesejahteraan Atlet Sangat Penting
  2. Indonesia Diminta Lakukan Perubahan Sistem Kerja Olahraga
  3. NPC Indonesia Yakin Loloskan 19 Atlet di Paralympic Games 2016
  4. Menpora Tak Bedakan Pemberian Bonus Atlet Difabel dan Normal
  5. Renovasi GBK, Kemenpora Alokasikan Anggaran Sebesar Rp3,3 Triliun
#Jawa Barat #Atlet Indonesia #Pekan Olahraga Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Aktivitas Gempa Tangkuban Parahu Turun dari Ratusan Jadi Belasan, Warga Diimbau Tetap Siaga
Tangkuban Parahu mengalami 100 kejadian gempa LF pada 1 Juni lalu puncaknya 270 kejadian pada 3 Juni 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 08 Juni 2025
Aktivitas Gempa Tangkuban Parahu Turun dari Ratusan Jadi Belasan, Warga Diimbau Tetap Siaga
Indonesia
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Setelah ditetapkan aturan jam malam bagi pelajar, Pemprov Jabar tidak akan menanggung atau memberi bantuan pada pelajar yang terlibat kenakalan dengan unsur kekerasan dan terjadi di saat pemberlakuan jam malam.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Bagikan