Bangka Belitung dari Negeri Laskar Pelangi menuju Tanah Para Mafia

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 September 2015
Bangka Belitung dari Negeri Laskar Pelangi menuju Tanah Para Mafia

Poster Laskar Pelangi sebuah film yang sukses mengangkat kisah inspiratif dari Bangka Belitung (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Bangka Belitung tiba-tiba tenar saat Serial Laskar Pelangi karena memanjakan dan memberikan insipirasi bagi masyarakat Indonesia.

Namun, tahukah masyarakat setelah serial itu booming, tanah warga Bangka Belitung direbut mafia yang mengatasnamakan kemakmuran rakyat.

Bersumber data yang diperoleh merahputih.com, dari Koalisi Anti Mafia Tanah Untuk Belitung, kasus pertanahan yang terjadi di Bangka Belitung meliputi ranah HPL, HGB, HGU, SKT dan Hak Milik serta Wakaf.

"Tipologi kasusnya berupa penguasan dan kepemilikan tanah, penetapan hak dan pendaftaran tanah, pengadaan tanah dan pelaksanaan putusan pengadilan, ganti rugi, kemitraan perkebunan, dan korupsi pertanahan," Kata Juru Bicara KAMTUB, Anton Darmawan, kepada merahputih.com, Rabu (2/9).

Menurut Anton, Kasus pertanahan di Belitung semakin rumit diungkap sebab sudah melibatkan banyak pihak, baik masyarakat, perorangan, ormas, bahkan Pejabat Pemerintah.

"Dampak permainan mafia pertanahan di Belitung dapat terlihat kasus-kasus baru permasalahan pertanahan. Sebut saja kasus sengketa lahan perumahan PT Globe, korupsi pertanahan dalam rehabilitasi masjid Jami Al Mabrur Tanjungpandan, sengketa lahan di eks Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT KBU (Kaolin Belitung Utama), akibat terbitnya sejumlah Surat Keterangan Tanah (SKT) din Perawas, sengketa keluarga yang kini lahannya untuk Hotel Mendanau, sengketa lahan dan dana plasma di desa Air Seruk," ungkapnya.

Diakui Anton, Sebetulnya polisi telah memiliki data siapa aktor mafia pertanahan di Belitung karena sudah memeriksa tersangka dan saksi, seperti pemeriksaan polisi terhadap terduga HMS dan kawan-kawan. Namun kasus sampai saat ini masih mandek.

Untuk itu, guna mencegah terjadinya konflik pertanahan di Bangka Belitung, pemerintah harus segera menindak tegas para mafia pertanahan.

"Jika tidak maka arahan Presiden Jokowi untuk membangun pembangkit listrik, mengundang investor, dan mengembangkan kawasan ekonomi khusus di Belitung akan terkendala kasus atau permasalahan pertanahan dan mafia pertanahan," Tegasnya.(fdi)

 

Baca Juga:

Soal Rating, Presiden Jokowi: Konten Siaran Seyogyanya Bersifat Mendidik

Presiden Jokowi Minta Lembaga Penyiaran Tidak Kejar Rating

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018 di Bali

Presiden Jokowi Ingin Undang-Undang Penghambat Investasi Direvisi

Digeser dari Kabareskrim, Komjen Buwas Korban Keganasan Kartel?

 

#Laskar Pelangi #Mafia Tanah #Bangka Belitung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov Babel Larang Pengibaran Bendera One Piece, Pelanggar Bakal Diperiksa Aparat
"Kami meminta masyarakat tidak mengibarkan bendera one piece ini," kata Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Babel Ferdiyan
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Pemprov Babel Larang Pengibaran Bendera One Piece, Pelanggar Bakal Diperiksa Aparat
Indonesia
DPR RI Awasi PNBP BPN, Peluang Panja Pengawasan Kantor Pertanahan dan Kanwil
TNKB ini merupakan hak protokoler anggota dewan untuk mendukung pelaksanaan tugas konstitusional mereka
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
DPR RI Awasi PNBP BPN, Peluang Panja Pengawasan Kantor Pertanahan dan Kanwil
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Indonesia
Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui
Alim Ali diijemput paksa usai meyandang status tersangka dugaan korupsi pemalsuan buku atau daftar khusus pengadaan tanah Jalan Tol Betung-Tempino Jambi tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui
Indonesia
Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno
Penggeledahan terkait penyidikan dugaan korupsi pemalsuan dokumen ganti rugi lahan yang digunakan untuk proyek tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno)
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno
Indonesia
Kekisruhan Pagar Laut, DPR Panggil Menteri ATR/BPN, Kamis (30/1)
Masalah tanah harus menjadi perhatian serius bagi Menteri ATR/BPN.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Januari 2025
Kekisruhan Pagar Laut, DPR Panggil Menteri ATR/BPN, Kamis (30/1)
Indonesia
Mafia Tanah Diduga Terlibat dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang
Soal mafia tanah, anggota Komisi XIII DPR RI, Edison Sitorus memberi contoh pengalamannya di Merak.
Frengky Aruan - Senin, 27 Januari 2025
Mafia Tanah Diduga Terlibat dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang
Indonesia
Banyak Digunakan Mafia Tanah, Syarat Girik Dinyatakan Tidak Berlaku
Jika usia sertifikat telah lebih dari lima tahun, maka persoalan hanya dapat diselesaikan melalui pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Januari 2025
Banyak Digunakan Mafia Tanah, Syarat Girik Dinyatakan Tidak Berlaku
Indonesia
Kasus Mafia Tanah, PN Lubuk Linggau Jatuhkan Vonis untuk 2 Orang Kepercayaan Halim Ali
Bagio Wiludjeng dan Djoko Purnomo terbukti memalsukan dokumen tanah Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) PT. Sentosa Kurnia Bahagia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Kasus Mafia Tanah, PN Lubuk Linggau Jatuhkan Vonis untuk 2 Orang Kepercayaan Halim Ali
Bagikan