Anggap Ajaran Aneh, Iik Iskandar Ragu Masuk Ponpes Sulaimaniyah

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Jumat, 10 Juli 2015
Anggap Ajaran Aneh, Iik Iskandar Ragu Masuk Ponpes Sulaimaniyah

Iik Iskandar (20) dan Muhammad Abdul Halim (19), santri pondok pesantren Sulaimaniyah, Jakarta (Foto: Merahputih/Achmad)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Dua tahun lalu Iik Iskandar (20) menginjakkan kaki ke pondok pesantren Sulaimaniyah, di Cipinang, Jakarta. Awalnya ragu karena pesantren ini mengajarkan tarekat Naqsabandiyah, ajaran yang sama sekali tak dikenal sebelumnya.

"Dulu saya ragu, karena baru lihat gimana disini kegiatanya, semacam tareqat Naqsabandiyah," ujar Iik kepada MerahPutih.com, di Jakarta, Jumat (10/7).

Iik menuturkan tareqat Naqsabandiyah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Islam di Nusantara pada umumnya. Hanya saja kelompok ini lebih menekankan pada khaufi, atau dizikir di dalam hati.

"Kalau biasanya baza dzikir keras-keras, kita dengan khaufi atau sembunyi-sembunyi," katanya.

Ada 110 santri di pondok pesantren yang boleh dibilang cukup megah ini. Iik menceritakan dalam satu setengah tahun ia bisa menghafal al Quran sebanyak 30 juz.

"Udah selesai 30 juz, selama dua tahun. Pastinya bangga," katanya.

Remaja asal Kuningan, Jawa Barat ini termasuk salah satu yang akan ikut rombongan ke Turki untuk mendapatkan beasiswa pendidikan setara SMA selama 3 tahun. Dia akan berangkat pada Agustus 2015 ini setelah menyelesaikan hafalan 30 juz dan pengetahuan dasar tentang ilmu agama.

"Kalau di suruh kuliah di Turki seneng banget, tapi kalau kembali ke sini ya pengenya kuliah," tandasnya. (mad)

BACA JUGA:

Tes Wawancara Ponpes Sulaimaniyah Disuruh Putusin Pacar

FPI: Islam Nusantara Agenda Liberal Yahudi

Hukum Menisbatkan Nama Suami di Belakang Nama Istri dalam Islam

Tidak Ada Waktu Malam, Umat Islam di Kutub Utara Bingung Saat Puasa

 

 

#Ramadan #Islam #Pondok Pesantren Sulaimaniyah #Pondok Pesantren
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Sudjatmiko juga mendesak Kementerian Perhubungan untuk lebih proaktif dalam meningkatkan fasilitas transportasi publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Indonesia
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Negara, berkomitmen hadir dan bertindak atas setiap kasus kekerasan, karena Kementerian PPPA meyakini tidak satu pun perempuan dan anak boleh menjadi korban kekerasan, terlebih kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Indonesia
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Cak Imin berharap pemangku kepentingan lain turut berupaya untuk mencegah tumbuhnya pesantren ilegal di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Indonesia
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Pesantren memiliki peran menjadi lembaga pemutus mata rantai kemiskinan sebab tidak sedikit pesantren di Indonesia yang memberikan pendidikan gratis kepada santrinya sehingga mencetak generasi berpendidikan dan berdaya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Matahari melintas tepat di atas Kabah atau dikenal sebagai fenomena Rashdul Kiblat akan terjadi pada Selasa dan Rabu pekan depan atau 27-28 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Indonesia
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan berada tepat di atas Kabah
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Indonesia
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Sudarnoto menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Indonesia
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Indonesia
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Habib Abubakar juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Bagikan