Tidak Ada Waktu Malam, Umat Islam di Kutub Utara Bingung Saat Puasa


ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/kye/15.
MerahPutih Internasional - Seluruh umat Islam di dunia akan menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita. Ramadan jadi momen terbaik umat Islam untuk beribadan dan semakin mendekatkan diri padaNya.
Jika biasanya puasa dimulai saat matahari terbit (menjelang waktu subuh) dan berbuka saat matahari terbenam (waktu magrib), tapi bagaimana dengan umat Islam di belahan bumi yang secara kebetulan di Ramadan tahun ini tidak mengalami waktu malam?
Seperti yang dilansir, Business Times, Kutub Utara atau di Lingkaran Arktik, bagian atas Bumi tidak akan mengalami waktu malam saat Ramadan tahun ini. Waktu siang di beberapa wilayahnya akan terjadi selama 24 jam.
Wilayah di Lingkaran Artktik meliputi sebagian wilayah Rusia, Finlandia, Swedia, Norwegia, Kanada, Alaska, dan Greenland atau Denmark.
Tiga hari setelah Ramadan 18 Juni, beberapa lokasi di tempat tersebut akan mengalami hari terpanjang karena matahari akan terus bersinar hingga 24 jam, jika pun matahari terbenam hanya beberapa jam saja itu pun hanya di wilayah selatan.
Lalu bagaimana solusinya, tentu saja Islam bukanlah agama kaku yang menyulitkan umatnya. Untuk itu, Asosiasi Islam Swedia mencarikan solusi terbaik untuk permasalahan ini.
"Tentu saja pernyataan yang timbul adalah kapan waktu berbuka dan sahur, kita seharusnya mulai puasa sebelum matahari terbit, saat subuh. Tapi tidak ada subuh di bulan musim panas ini di Stockholm" ungkap juru bicara Asosiasi Islam Swedia, Muhammad Kharraki.
Sejumlah ulama di wilayah itu menyatakan, agar umat Islam yang berpuasa tapi tak ada waktu malam di lokasi tersebut agar mengikuti waktu sahur dan berbuka di wilayah selatan Swedia.
Baca Juga:
Netizen Tantang Menag Terkait Tidak Menutup Warung Saat Ramadan
Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan, Polisi Gelar Patroli Rutin
Awal Ramadan 1436 H Jatuh Hari Kamis 18 Juli
Selama Ramadan Panti Pijat di Jakarta Tutup
Jelang Ramadan, Polda Ingatkan Pengusaha Hiburan Malam
Bagikan
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap

Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui

Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya

Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya

Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?

Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?

Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?

Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
