Ahok Dianggap Menyimpang dari Cita-cita Proklamasi

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 02 September 2016
Ahok Dianggap Menyimpang dari Cita-cita Proklamasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok yang terlihat santai di ruang tunggu KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/4). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Rebut Jakarta Selamatkan Indonesia (GERAK’S INDONESIA), Nanang Djamaludin, kembali membuat statement. Melalui rilis yang dibagikan, Nanang meminta kepada masyarakat Jakarta untuk mengingat cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 untuk membangun Ibukota Jakarta.

Menurut Nanang, dengan mengingat cita-cita Proklamasi, masyarakat Jakarta bisa mengerti landasan-landasan penting dan spirit yang harus terus diwujudkan dalam pembangunan Ibukota Jakarta seiring perkembangan yang ada di era kekinian.

"Mereka, kelas menengah dan para intelektual berpikiran maju yang setia pada cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, kami yakin tentu masih ada," tulis Nanang dalam rilisnya, Jumat (2/9).

Namun, Nanang yang juga penggiat di Komunitas Intelektual Aktivis 98 (KIAT 98) ini mengatakan pada era kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, kebijakan-kebijakan selalu mengesampingkan cita-cita Proklamasi.

"Kebijakan pembangunan ibukota di era Ahok terus saja menjauh dari khittah yang diletakkan oleh para Bapak Pendiri Bangsa dalam membangun kota Jakarta. Salah satu contoh adalah penggusuran semena-mena terhadap wong cilik dan kaum marhaen yang terus saja berlangsung di era Ahok ini," jelasnya.

Pada kepemimpinan Ahok, lanjut Nanang, pembangunan yang dijalankan lebih menonjol untuk kepentingan kaum modal dan orang-orang kaya. Sedangkan masyarakat kelas bawah disingkirkan dengan melakukan penggusuran.

"Dalam kasus reklamasi, misalnya, lewat analisis atas oligarki kekuasaan kaum modal, maka agak sulit bagi Ahok berkelit bahwa dirinya merupakan refresentasi boneka para taipan dan kaum modal," tegas Nanang. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Sidang Kedua Gugatan UU Pilkada, Ahok Bacakan Revisi Gugata
  2. Survei: Elektabilitas 46,8 Persen, Ahok Masih Teratas
  3. Habiburakhman Gagal Temui Ahok di Balai Kota
  4. Ahok Persilakan Habiburokhman Datang ke Balai Kota
  5. Aktivis 98: Ahok Anti Wong Cilik
#Pilgub DKI 2017 #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Indonesia
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Mula Akmal - Minggu, 11 September 2022
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Bagikan