Ada Menteri Bermain dalam Divestasi Saham Freeport?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 22 November 2015
Ada Menteri Bermain dalam Divestasi Saham Freeport?

Demonstran mengikuti aksi unjuk rasa di Silang Monas, Jakarta, Jumat (23/10). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Kisruh divestasi saham PT Freeport Indonesia terus menjadi perbincangan hangat. Ada dugaan pejabat bermain dalam proses divestasi Freeport melalui skema IPO.

Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba dan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Simon F Sembiring mengatakan, seluruh proses divestasi harus dibuka seterang-terangnya. Menurutnya, divestasi Freeport kali ini cenderung ada beberapa pihak yang bermain. Salah satu permainan tersebut terlihat ketika Menteri ESDM Sudirman Said di dalam berbagai kesempatan menyatakan mendukung divestasi saham Freeport melalui skema Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa.

"Berartikan ada sesuatu dong," ujar Simon ditemui merahputih.com, di Jakarta, Minggu (22/11).

Simon menilai, divestasi Freeport melalui skema IPO bukan solusi yang terbaik. Upaya tersebut lebih cenderung merugikan rakyat terutama Papua, sebagai tempat tambang perusahaan asal Amerika Serikat (AS) bertahun-tahun beroperasi.

Semestinya, kata Simon, pemerintah bisa mengambil alih saham Freeport. Langkah itu diperlukan karena sangat menguntungkan. Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi negara.

"Pokoknya IPO bukan jalan yang benar, harus pemerintah," ujar Simon.

Seperti diketahui, Pasal 97 Ayat 2 PP Nomor 77 Tahun 2014 hanya menyebutkan perusahaan tambang wajib melakukan penawaran divestasi saham kepada pihak Indonesia melalui tahapan penawaran kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota setempat, atau kepada BUMN dan BUMD, atau kepada badan usaha swasta nasional ketika pihak-pihak yang disebutkan di awal tidak menyanggupi.

Tahun ini, perusahaan tambang yang bermarkas di Phoenix, Arizona, AS itu melepas 10,64 persen sahamnya ke publik melalui penawaran saham perdana atau IPO di lantai bursa. Saat ini, pemerintah Indonesia hanya memiliki 9,36 persen saham di Freeport.

Disayangkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan tidak punya uang untuk membeli saham Freeport. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) didorong untuk membeli saham Freeport sehingga kepemilikian saham Indonesia di Freeport bisa mencapai 20 persen.

Sekarang, kata Simon, semakin terlihat bahwa ada pihak-pihak tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan secara individu dengan bermoduskan divestasi Freeport melalui skema IPO.

"Menteri Keuangan (Menkeu) gimana sih ngomong tidak punya uang. Orang belum ditawarkan saja sudah bilang tidak punya uang. Menkeu juga belum tahu kan harganya berapa? Memang sudah ada pembicaraan? Memang sudah ditawarkan? Kalau kalian tahu sampai sekarang pun belum ditawarkan, harganya saja belum tahu kok sudah bilang tidak punya duit sih," kata Simon dengan nada greget.

Hal senada pun diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara. Menurut Marwan sikap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegro yang mengaku tidak memiliki uang untuk membeli saham PT Freeport Indonesia merupakan tipu daya belaka.

"Saya heran kenapa Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) bilang tidak punya uang. Saya tidak mengatakan ia bodoh, dia pintar pasti menipu rakyat," cetusnya beberapa waktu lalu.

Untuk itu, ia menyarankan pemerintah harus mengambil divestasi saham tersebut lewat jalur lain tanpa IPO. Misalnya, dengan diambil alih oleh perushaan BUMN yang memiliki aset besar dan masih 10 persen sahamnya dikuasai oleh negara, atau membentuk konsorsium BUMN baru. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Freeport Angkat Kaki, Bagaimana dengan Indonesia?
  2. Freeport Rekam Percakapan Setya Novanto Aksi Operasi Intelijen?
  3. Polemik PT Freeport Pengalihan Isu Kewajiban Divestasi Saham
  4. Kasus Setya Novanto, Komisi VII DPR RI Ancam Bikin Pansus Freeport
  5. Rizal Ramli: Freeport Melulu, Bosan!
#Papa Minta Saham #Divestasi Freeport #Kontrak Freeport #Freeport #Indonesian Resources Studies (IRESS) #Marwan Batubara #Sudirman Said
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Lima pekerja tambang PT Freeport Indonesia terjebak longsor selama 178 hari dengan 2 korban tercatat sebagai warga asing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Indonesia
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Dua pekerja ditemukan meninggal Wigih Hartono dan Irawan yang bertugas sebagai Elektrikal PT CC. Kini mereka telah dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Indonesia
7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi
Kementerian ESDM sudah menurunkan tim untuk mengakselerasi proses penyelamatan, serta sudah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Freeport.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi
Indonesia
Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari
PTFI telah menghentikan semua aktivitas produksi agar bisa berfokus mencari tujuh pekerja yang terjebak longsor.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari
Indonesia
Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik
Anggota Komisi XII DPR meminta pencarian tidak dihentikan dan keselamatan tetap diprioritaskan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik
Indonesia
Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari
Hingga saat ini, tim Freeport dan Kementerian ESDM masih mengupayakan pencarian tujuh pekerja yang terjebak oleh longsor material.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari
Indonesia
Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg
Tambang Grasberg Block Cave (GBC) longsor pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Komunikasi dengan 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport Terputus Total
PT Freeport Indonesia menegaskan terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk memberikan perkembangan proses evakuasi.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Komunikasi dengan 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport Terputus Total
Indonesia
Terjebak 2 Hari, Ini Nama 7 Pekerja Korban Longsor Tambang Freeport
Proses evakuas korban yang terjebak di dalam tambang selama dua hari itu saat ini masih berlangsung di bawah koordinasi tim Emergency Response Group (ERG) Freeport.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Terjebak 2 Hari, Ini Nama 7 Pekerja Korban Longsor Tambang Freeport
Bagikan