'Urip kudu iso nguripi', Bentuk dari Sustainable Environment Growth

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 19 Oktober 2022
'Urip kudu iso nguripi', Bentuk dari Sustainable Environment Growth

Indonesia memiliki banyak falsafah yang membangun kehidupan sosial.(Unsplash/James Tiono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NOJORONO Kudus merayakan hari jadi ke-90. Salah satu perusahaan pelopor rokok keretek di Indonesia itu memilih tema 'Hidup yang Menghidupi' dalam rangkaian kegiatan perayaan ulang tahunnya. Jadi memang baik bila seseorang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, bukan sebaliknya.

Untuk merayakan kiprahnya di industri selama sembilan dekade, Nojorono Kudus menghadirkan berbagai acara yang diisi kegiatan sosial dan kemeriahan pertunjukan. Rangkaian perayaan dimulai pada 5 Oktober 2022, melalui kegiatan bersama pekerja linting di salah satu pabrik di Kudus.

Dalam kesempatan tersebut, perusahaan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kualitas produk kepada perwakilan pekerja giling. Bahan baku terbaik, selalu menjadi prioritas utama Nojorono Kudus. Hal ini tentunya harus diselaraskan dengan standar proses produksi untuk jaminan kualitas, agar dapat memenuhi ragam kebutuhan konsumen.

Selanjutnya pada 10 Oktober lalu, Nojorono Kudus menyambangi Balai Budaya Rejosari Kudus untuk bersilaturahmi, serta memberikan donasi sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya warisan budaya. Rangkaian perayaan juga diwarnai dengan bazar bertajuk Semarak Semanak, yang digelar terbuka dan dapat dihadiri khalayak umum mulai dari 12 Oktober hingga 15 Oktober.

Baca Juga:

Pameran 'Sumakala' Ceritakan Masa Temaram Yogyakarta Setelah Peristiwa Geger Sepehi

tradisi
Hidup seseorang harus memberikan manfaat bagi orang lain. (Pexels/Renda Eko Riyadi)

T. Sugiyanto selaku CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International menyampaikan bahwa kegiatan bazar ini hadir dengan beragam produk UMKM khususnya UMKM khas daerah Kudus, “Kami memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Kudus untuk terus berinovasi dan memperkenalkan produknya ke khalayak umum. Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian Nojorono Kudus mewadahi para sahabat UMKM untuk mengenalkan kreasi produknya yang berpotensi mengambil andil dalam menggerakkan roda ekonomi daerah, khususnya di Kudus,” terang T. Sugiyanto.

Sepanjang tahun 2022, Nojorono Kudus aktif berkontribusi dalam pengembangan kesejahteraan sosial lingkungan. Berbagai program kerja berkelanjutan ini secara masif diterapkan sebagai bentuk dukungan Nojorono Kudus terhadap program pemerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan misi Nojorono Kudus untuk menjadi Cahaya yang dapat memberikan berkah bagi masyarakat, alam, dan lingkungan sekitar. Stefanus JJ Batihalim selaku Direktur Utama PT Nojorono Tobacco International menerangkan, perusahaan yang sehat tidak hanya berfokus pada keberlanjutan entitas usaha berdasarkan kegiatan transaksional saja, melainkan juga mampu menghidupi lingkungan sekitarnya.

“Kita tetap memiliki peluang dan kesempatan untuk menjadi lebih baik, seluruh aktivitas bisnis Nojorono hendaknya tidak hanya memperhatikan business growth saja, diperlukan juga upaya dalam menerapkan sustainable environment growth. Nojorono Kudus telah diberkati untuk terus maju dan berkembang
selama beberapa dekade. Kami berharap prospek bisnis dan kondisi ekonomi tanah air juga akan semakin kondusif di masa mendatang, sehingga keberlangsungan serapan tenaga kerja senantiasa terjaga,” jelas Stefanus.

Baca Juga:

Keraton Kasepuhan Cirebon Jaga Tradisi Apeman

nojorono
Nojorono Kudus bermisi untuk selalu menjadi Cahaya yang dapat memberikan berkah bagi masyarakat, alam, dan lingkungan sekitar. (dok Nojorono Kudus)

Warisan generasi selanjutnya

Arief Goenadibrata selaku Managing Director PT Nojorono Tobacco International menyampaikan, bukan perkara mudah untuk terus bertahan di industri, terlebih mampu mempertahankan angka positif setiap tahunnya di tengah volatilitas industri di tanah air.

“Hadir di tengah masyarakat selama 90 tahun, tentunya merupakan sebuah tantangan, terlebih Nojorono Kudus merupakan industri padat karya yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Banyak catatan penting selama kurun waktu tersebut dan beberapa ‘pelajaran’ yang menjadi perhatian kami. Kami bersyukur, semua upaya yang dilakukan berbuah manis dengan deretan prestasi yang membanggakan,” jelas Arief.

Perjalanan ke depan tentunya akan jauh lebih menantang bagi Nojorono Kudus. Kendati demikian, berbagai langkah strategis telah dipersiapkan sejak dini. Nojorono Kudus siap melangkah menembus puluhan dekade.

Sekarang, mendatang dan tetap memberikan kontribusinya untuk Indonesia, “Urip kudu iso nguripi, hidup yang menghidupi, saling berbagi berkat dengan sesama. Selaras dengan apa yang kami cita-citakan untuk diwariskan sampai generasi mendatang,” pungkas Arief. (dgs)

Baca Juga:

Kesaktian Suku Dayak Dibuktikan dengan Mandau Terbang

#Tradisi #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Bagikan