Wisata Dunia

Uji Nyali di 4 Destinasi Pemandangan Alam Paling Berbahaya di Dunia

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 23 Agustus 2019
Uji Nyali di 4 Destinasi Pemandangan Alam Paling Berbahaya di Dunia
Hanya yang punya nyali yang berani datang ke destinasi ini. (pexels/mirsad mujanovic)

BERKUNJUNG ke berbagai destinasi menambah pengalaman eksplorasimu. Kebanyakan pelancong memilih destinasi yang berkaitan dengan pemandangan alam. Keindahan alam memang menarik untuk dikagumi. Sebagaian pelancong malah memilih destinasi yang ekstrem. Kamu bisa sekaligus menjajal tantangan meningkatkan keseruan liburanmu. Meski begitu, tak semua kawasan aman untuk dikunjungi.

Berikut ini empat destinasi dengan pemandangan alam yang paling berbahaya di dunia. Sayangnya, hanya boleh dikunjungi dengan izin pemerintah atau hanya untuk penelitian tertentu.

BACA JUGA: 5 Rahasia di Balik Mewahnya Pelayanan Hotel Bintang 5

1. Lake Natron di Tanzania

lake natron
Tercemar ganggang dan alga. (foto: pandotrip)

Cemaran garam dan ganggang menjadikan Danau Natron berwarna merah dengan suhu panas luar biasa. Mencapai 120 derajat. Tak seorang pun menetap di kawasan ini. Lokasi danau ini ada di Tanzania, dekat Sungai Ewaso Ng'iro.

Meskipun demikian, pertumbuhan alga mendorong perkembangan sarang flamingo hingga 2,5 juta ekor. Hal itu menjadikan danau ini sebagai rumah burung berkaku jenjang tersebut.

2. Pulau Ular di lepas pantai Brasil

snake island
Dipenuhi ular beracun. (foto: pixabay/miniformat65)


Sejauh 93 mil dari pusat Kota Sao Paulo, Brasil, terdapat Ilha da Queimada Grande atau biasa dikenal Snake Island. Pulau ini dipenuhi ular berukuran 1-5 meter. Sekitar 2 ribi-4 ribu ribu ekor ular menghuni pulau ini.

Berbagai jenis ular tinggal di sini. Salah satunya ialah ular beludak yang berbisa dan mematikan. Potensi kematian jika tergigit ular itu mencapai 90%. Atlas Obscura menyebut racunnya mampu melelehkan daging sekitar gigitan.

Tak hanya ular beludak, hidup pula Bothrops insularis atau viper tombak emas. Ular berbisa berwarna keemasan itu mampu membunuh mangsa kurang dari 1 jam. Setelah menelan banyak korban meninggal, kini Snake Island jadi salah satu kawasan berbahaya di dunia.

BACA JUGA: Punya Riwayat Asma? Tetap Aman saat Liburan dengan 4 Tips Ini

3. Death Valley di Amerika

death valley
Area paling panas dan kering di Benua Amerika. (foto: ThroughtCo)


Berlokasikan di Inyo County, California Tenggara, AS, wilayah ini jadi bagian terkering dan terpanas di Amerika Utara. Wilayahnya membentang sepanjang 140 mil (225 km) dengan lebar 5-15 mil. Pegunungan Panamint dan Pegunungan Black, Funeral, dan Grapevine menjadi pembatas area ini.

Suhu di kawasan ini mencapai 56,7 derajat celsius. Di sini, rata-rata manusia bertahan tanpa air selama 14 jam.


4. Elephant Kingdom, memancing buaya di Thailand

elephant kingdom
Memancing buaya dari atas rakit kecil. (foto: boredom therapy)

Berbeda dengan namanya, Elephant Kingdom malah menyediakan pemancingan buaya. Express melansir destinasi danau di Anachak Chang Pattaya, Thailand, ini menampung 4,3 ribu buaya.

Uniknya, tempat ini terus didatangi pengunjung. Bahkan mencapai 500 pengunjung setiap harinya. Tempat pemancingan ini terbuat dari kayu rakit berukuran 5 hingga 10 meter dengan tinggi 1,5 meter sebagai pagar pembatas. Rakit tersebut bisa kurang dari 15 orang. (dys)

BACA JUGA: 5 Tempat Glamping Ramah Anak dari Berbagai Negara

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan