Tubuh Tetap Fit dan Tak Gampang Mengantuk selama Berpuasa

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 29 Maret 2023
Tubuh Tetap Fit dan Tak Gampang Mengantuk selama Berpuasa

Ada beberapa cara yang bisa kamu coba agar tidak mudah tidur seharian selama berpuasa. (Foto: Pexels/Michelle Leman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HAYO, siapa yang suka merasa lelah dan ngantuk saat sedang berpuasa? Pagi setelah sahur, tidur. Siangnya, tidur. Lalu beberapa jam sebelum buka puasa, tidur lagi.

Rasanya selama puasa di bulan Ramadan, tubuhmu jadi masuk ke mode hemat daya, ya.

Sebenarnya, kecenderungan begitu wajar mengingat tidak banyak asupan gizi dan cairan yang masuk sepanjang hari.

Sementara itu, tidur saat berpuasa juga sebenarnya boleh dilakukan asalkan tidak sampai mengganggu kegiatan ibadah.

Namun, ada baiknya selama puasa, kamu tetap aktif dan semangat menjalani berbagai aktivitas bermanfaat. Ini disampaikan oleh Beyondly dalam rilis resminya yang diterima oleh Merahputih.com, Selasa (28/3).

Jenama yang dinaungi oleh ParagonCorp ini menyebut bahwa seseorang lebih baik tetap aktif melakukan kegiatan bermanfaat dan beribadah agar sesuai dengan tujuan dari Ramadan itu sendiri. Salah satunya melalui gaya hidup holistic wellness.

"Gaya hidup holistic wellness sebenarnya juga selaras dengan tujuan dari puasa Ramadan itu sendiri, yaitu mencapai keseimbangan tubuh, emosi, pikiran, dan energi di dalam diri," ungkap Alfia Wardah, Vice President of Business Innovation & Development di ParagonCorp

Beyondly punya beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tidak gampang mengantuk selama puasa.

Baca juga:

Konsumsi Sebiji Kurma saat Buka Puasa Datangkan Segudang Manfaat

puasa tak ngantuk
Minuman kolagen akan membantumu merasa lebih bugar selama puasa seharian. (Foto: Beyondly)

1. Jangan Tinggalkan Sahur

Sahur dan puasa ibarat akar dan pohonnya. Kamu membutuhkan sahur agar tetap bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang membuatmu kuat menjalani puasa seharian.

Menjalankan puasa tanpa sahur bisa membuat kadar gula jadi rendah karena tak dapat asupan apa pun. Akhirnya, kamu malah mengantuk seharian.

Selain itu, kamu juga harus mengonsumsi makanan nan bergizi seimbang selama sahur. Contoh makanan bergizi adalah daging, sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, dan telur.

Kamu juga bisa mengonsumsi minuman kolagen yang mengandung antioksidan dan ekstrak buah agar tetap fit seharian.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga selama puasa di bulan Ramadan bisa jadi energy booster untukmu, loh. Kamu hanya perlu melakukan beberapa olahraga ringan saja, kok. Tidak perlu yang berat. Misalnya berjalan kaki atau bersepeda santai selama 30 menit setelah sahur.

Olahraga ringan tiga sampai lima kali seminggu bisa membuat tubuh terasa lebih bugar dan tak gampang mengantuk. Kamu juga dapat memakai skincare berupa sunscreen dan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit selama puasa dan berolahraga di luar ruangan.

3. Cukupi Asupan Cairan dalam Tubuh


Salah satu penyebab rasa kantuk selama berpuasa adalah kurangnya asupan cairan. Seseorang dianjurkan minum air dua liter sehari atau sekira delapan gelas.

Nah, karena tidak bisa minum kala siang hari, kamu harus menyiasati asupan cairan ini agar tetap tercukupi.

Caranya, mengatur jadwal minum selama bulan Ramadan. Misalnya dua gelas saat berbuka, empat gelas malam hari, dan dua gelas kala sahur.

Selain itu, ada baiknya hindari minuman berkafein dan bersoda saat sahur dan berbuka supaya tubuh tidak mudah lemas kala berpuasa.

Baca juga:

Siomay, 'Best Dumplings In The World' yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

puasa tak mengantuk
Kamu bisa melakukan beberapa olahraga ringan selama puasa agar tubuh tetap dapat kesempatan bergerak aktif. (Foto: Beyondly)

4. Tidur Cukup


Beberapa orang mungkin punya kebiasa bergadang selama bulan Ramadan. Padahal ini hal yang salah, loh.

Kurangnya jam tidur akan berimbas pada kebugaran tubuh. Meskipun kamu tidur siang hari, hal ini tetap akan berakibat buruk. Sebab, mengganti jam tidur secara mendadak akan membuat tubuh kebingungan.

Oleh sebab itu, usahakan kamu untuk tetap tidur lebih awal pada malam hari dan bangun lebih awal pula waktu sahur.

Ini bertujuan agar jam tidurmu tetap tercukupi. Kamu juga bisa mengatur penerangan dan memakai diffuser serta essential oil di kamar untuk membuatmu merasa rileks.

5. Makan Sesuai Porsi


Mengonsumsi terlalu banyak makanan saat berbuka maupun sahur akan membuat tubuh jadi gampang lemas dan mengantuk.

Sebab, tubuh jadi kesulitan untuk mencerna makanan tersebut dan menghabiskan banyak energi. Oleh sebab itu, kamu harus mengonsumsi makanan sesuai porsi tubuhmu, ya. (mcl)

Baca juga:

Seberapa Aman Buka Puasa dengan Gorengan?

#Kesehatan #Tips Puasa #Puasa #Ramadan #Tips Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan