TransJakarta Bantah Komersialisasi Tugu Selamat Datang Sejumlah warga berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI saat uji coba anjungan itu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - PT TransJakarta membantah melakukan komersialisasi Tugu Selamat Datang lewat Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang sedang direvitalisasi.

"Kami tidak sependapat dengan hal itu ya, karena TransJakarta ini, kita sifatnya inklusif, jadi ini sesuatu yang bisa dinikmati oleh semua orang sebenarnya," kata Direktur Operasional PT TransJakarta, M Indrayana dikutip dari Antara, Selasa (11/10).

Baca Juga:

Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI

Tentunya, kata dia, harus ada proses yang dijalankan. Misalnya terkait dengan penggunaan tiket ataupun QR Code. Namun, dia mengakui yang bisa menikmati benda cagar budaya tersebut lewat fasilitas "sky deck" di lantai dua halte haruslah penumpang TransJakarta.

Dengan penggunaan tiket ataupun QR Code itu, tidak semua orang bisa masuk ke Halte TransJakarta Bundaran HI itu. Namun pihaknya bisa mendata jumlah orang yang datang dan menggunakan fasilitas di sana.

"Saya tidak ingin bicara tarif ya, tapi artinya yang saat ini kita jalankan juga sudah sesuai dengan aturan, yakni seperti yang disampaikan oleh gubernur bahwa harus 'tap in' dan 'tap out'," kata dia.

Terlebih hampir seluruh masyarakat Jakarta atau yang berkegiatan di Jakarta adalah pelanggan TransJakarta. Bahkan TransJakarta juga menyediakan fasilitas-fasilitas khusus untuk masyarakat dengan kriteria-kriteria tertentu.

Baca Juga:

YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali

"Sekarang kriteria pelanggan itu kan yang masuk dan menggunakan tiket, tapi kan bagi masyarakat yang, misalnya, disabilitas terus memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti lansia dan lain-lain kan mereka juga bisa mendapatkan kartu gratis," katanya.

Artinya tidak mengurangi inklusivitas dari halte ini ataupun seluruh fasilitas TransJakarta. Adanya halte dengan fasilitas "sky deck" tersebut, kata Indrayana, memberikan opsi lain dalam menikmati pemandangan Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang walau pandangan ke tugu tersebut terhalang.

"Pandangan kita ke Tugu Selamat Datang memang terganggu seandainya kita berada di median jalan, tapi sebagai gantinya kita bisa memberikan suatu area yang baru yang jauh lebih baik yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat banyak," katanya.

Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal protes soal revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI karena dinilai melanggar kawasan ODCB yang perlakuannya sama dengan cagar budaya. Ia meminta agar pembangunan halte yang digadang ikonik itu untuk dihentikan.

"Halte tetap di tempat tetapi carilah model arsitektur yang ramah dan respek pada kawasan sejarah, desain yang lebih menghormat vista cagar budaya, bukan yang dengan sengaja malah memanfaatkan ruang yang bernilai komersial untuk komersialisasi," katanya. (*)

Baca Juga:

Polemik Revitalisasi Halte Bundaran HI, Fraksi PDIP Bakal Panggil TransJakarta

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bupati Mamberamo Tengah Kabur Ke Papua Nugini Bawa 3 Tas Lewat Jalur Darat
Indonesia
Bupati Mamberamo Tengah Kabur Ke Papua Nugini Bawa 3 Tas Lewat Jalur Darat

Ricky Ham melarikan diri dengan membawa tiga buah tas. Namun ia KPK belum bisa memastikan isi tas tersebut.

Elite PAN Bocorkan Parpol di KIB Bakal Bertambah
Indonesia
Elite PAN Bocorkan Parpol di KIB Bakal Bertambah

KIB diperkirakan akan mendapat energi baru dengan kehadiran kawan anyar.

23 Partai Politik Sudah Daftar ke KPU
Indonesia
23 Partai Politik Sudah Daftar ke KPU

Pada hari ini, Jumat (12/8) rencananya ada enam partai politik akan mendaftar.

Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 8.522 Orang
Indonesia
Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 8.522 Orang

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 8.522 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Senin (27/6).

Denmark Diguncang Teror
Dunia
Denmark Diguncang Teror

Ancaman teroris terhadap Denmark saat ini dinilai serius. Negara ini, terakhir mengalami serangan militan pada 2015.

Penjelasan Stafsus Presiden soal Pasal Perzinaan di KUHP
Indonesia
Penjelasan Stafsus Presiden soal Pasal Perzinaan di KUHP

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono menjelaskan duduk persoalan terkait aturan Pasal Perzinaan dalam KUHP yang baru tersebut.

Gubernur Papua Lukas Enembe Dicekal ke Luar Negeri
Indonesia
Gubernur Papua Lukas Enembe Dicekal ke Luar Negeri

Dirinya pun dicekal ke luar negeri

PKS Minta Pemerintah Konsisten soal Program Minyakita
Indonesia
PKS Minta Pemerintah Konsisten soal Program Minyakita

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah konsisten terhadap program minyak goreng ekonomis bermerek Minyakita yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

[HOAKS atau FAKTA]: Jutaan Orang Minta Uni Eropa Dibubarkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jutaan Orang Minta Uni Eropa Dibubarkan

Akun Youtube Dunia Berita mengunggah video dengan judul: “JALANKAN PERINTAH JOKOWI!! JUTAAN DEMONSTRAN NGAMUK MINTA UNI EROPA DI BUBARKAN GARA² INI” pada tanggal 4 Januari 2023.

Ketua Bawaslu Sebut Hoaks Sangat Berpotensi Terjadi di Pemilu 2024
Indonesia
Ketua Bawaslu Sebut Hoaks Sangat Berpotensi Terjadi di Pemilu 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut kerawanan penyebaran hoaks atau informasi sesat yang bersumber dari media sosial (Medsos) masih sangat berpotensi terjadi pada Pemilu serentak tahun 2024.