Tak ada Salahnya Sesekali Pakai Pelumas agar Bisa Meraih Orgasme

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 13 Februari 2024
Tak ada Salahnya Sesekali Pakai Pelumas agar Bisa Meraih Orgasme

Terkadang kita membutuhkan pelumas untuk meraih orgasme. (Foto: Unsplash/Deon Black)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pelumas memberikan banyak manfaat saat bercinta. Selain 'memperlancar' pertemuan Mr.P dan Miss V, nyatanya pelumas juga dapat meningkatkan potensi terjadinya orgasme pada sebuah hubungan seks.

Seperti diberitakan laman Men'sHealth, tanpa pelumas seks akan terasa jadi tidak nyaman, bahkan menyakitkan. Maka dari itu, pelumas akan membantu sesi penetrasi, sehingga memperbesar peluang meraih orgasme.

Baca Juga:

Punggung Pria Bisa Bikin Perempuan Bergairah

Hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian pada tahun 2011 yang menemukan bahwa penggunaan pelumas meningkatkan kenikmatan seksual.

Sebenarnya perempuan memiliki pelumas alami, tetapi tidak ada salahnya sesekali kamu menggunakan pelumas eksternal demi mendapatkan kenikmatan bercinta. Bahkan, pelumas juga menambah kenikmatan permainan jari.

"Pelumasan meningkatkan kenyamanan dan kecepatan Anda menembus Miss V dan menekan klitoris," kata Pendidik Kesehatan Ellen Friedrichs, MA.

Baca Juga:

Sentuhan Leher, Langkah Kecil untuk Raih Orgasme

Satu hal yang perlu diingat ialah, memakai pelumas eksternal bukan berarti pasangan kamu tidak terangsang. Sebab beberapa faktor dapat mengurangi pelumas alami pada tubuh, pengobatan, ketidakseimbangan hormonal, menopause, hingga stres.

Dengan demikian, menggunakan pelumas eksternal pada saat tertentu merupakan hal wajar, apalagi apabila tujuannya ingin meraih orgasme.

Bahkan, penggunaan pelumas eksternal terkadang diperlukan saat memakai kondom. Meski begitu, tetap gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon pada kondom. Pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak lateks. (ikh)

Baca Juga:

Mr.P Sekeras Sosis Pertanda Disfungsi Ereksi

#Seks #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan