Punggung Pria Bisa Bikin Perempuan Bergairah


Punggung menjadi daya tarik pria yang juga disukai oleh perempuan. (Foto: Pexels/Daria Liudnaya)
MerahPutih.com - Lengan berotot dan perut sixpack mungkin jadi daya tarik seorang pria yang menjadi favorit hampir semua perempuan. Namun, nyatanya punggung menjadi bagian tubuh pria lainnya yang bisa bikin perempuan tergila-gila.
Dilansir askmen, punggung pria dapat membuat perempuan terangsang saat berhubungan seks. Banyak perempuan yang suka menggaruk punggung pria saat sedang melakukan gaya bercinta dengan posisi pria di atas.
Baca Juga:
Bahkan, di luar kamar, punggung pria bisa menjadi pusat perhatian tersendiri nan disukai perempuan, sama seperti perut 'roti sobek'.
“Baginya, (punggung yang kuat) melambangkan seks yang kasar dan mengungkapkan hasrat terdalamnya, katakanlah, naluri binatangnya,” kata Mauro D'Andrea, pendiri Efficacious Seduction.
Selain itu, sambung D'Andrea, perempuan merasakan sensasi tersendiri saat merangkul punggung pria. Mereka akan menggaruknya secara halus saat bercinta sebagai tanda menikmati permainan di atas ranjang. Sesi seperti ini, memberikan keintiman nan dahsyat bagi perempuan pada tiap detiknya.
Baca Juga:
“Menggaruk juga memberinya perasaan kuat lainnya: fakta bahwa kukunya “memasuki” punggung suaminya membuatnya merasakan hubungan yang lebih dalam.”
Pria sejatinya juga menyukai semua lekuk tubuh perempuan, termasuk punggungnya. Bedanya, perempuan menyukai punggung pria karena selain membuatnya terangsang, juga menyimbolkan bahwa bagian tubuh tersebut membuatnya nyaman dan merasa dimiliki oleh pasangannya.
“Ini mewakili kekuatan seorang pria dan segala sesuatu yang dibawanya yang menjadikannya orang yang kita cintai,” kata Cory Honickman, pakar seks dan cinta. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
