Mr.P Sekeras Sosis Pertanda Disfungsi Ereksi


Ereksi sekeras sosis berarti mengalami gejala DE. (Foto: Pexels/mali maeder)
Mr.P harus benar-benar keras saat ereksi. Bukan sekadar Mr.P bisa berdiri, namun, tingkat kekerasan juga harus diperhatikan. Dalam hal ini jika Mr.P dapat ereksi namun hanya sekeras sosis, tandanya Mr.P mengalami Disfungsi Ereksi (DE). Demikian menurut Dr. Nugroho Setiawan, Sp. And saat ditemui merahputih.com di Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (29/8).
Ereksi yang sempurna menurut Dr. Nugroho harus memiliki tingkat kekerasan sekeras timun, bahkan sebuah meja. Sehingga dengan tingkat kekerasan seperti ini Mr.P akan dengan mudah melakukan penetrasi ke Miss V. Aktivitas percintaan pun akan semakin memuaskan dan berkesan bagi pasangan.

Ada 4 tingkatan ereksi kata Dr. Nugroho yang disebut scoring ereksi. Ereksi scoring 4 ialah yang sekeras timun, ini ereksi paling sempurna untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. "Ereksi sekeras timun ereksi terbaik untuk melakukan hubungan seksual," katanya.
Selanjutnya ereksi scoring 3 ialah yang sekeras sosis. Ereksi tingkat ini sebenarnya cukup untuk melakukan hubungan seksual. Namun tidak terlalu memuaskan dan ejakulasi bisa terjadi lebih cepat. Ereksi scoring 3 tetap bisa melakukan penetrasi ke Miss V namun ereksi ini termasuk disfungsi ereksi.

Kekerasan ereksi paling rendah ialah dengan scoring 2 dan 1. Pada tingkatan ini ereksi sangat lembek. Untuk ereksi scoring 2 Mr.P hanya sekeras kue moci. Meskipun demikian, scoring 2 masih bisa melakukan penetrasi ke Miss V tapi dengan bantuan jari. Barulah pada scoring 1 Mr.P sangat lembut. "Scoring 1 ini seperti kue moci," ujarnya.
Untuk scoring 1, 2, dan 3 merupakan pertanda disfungsi ereksi. Sewaktu-waktu ereksi scoring 4 juga dapat mengalami penurunan ke scoring 1,2, dan 3. Hal ini bisa terjadi jika adanya perubahan gaya hidup yang tidak sehat. Apalagi bagi pria yang selalu bergadang.
Selain itu faktor psikologis juga bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi. Karena itu Dr. Nugroho menyarankan agar pria memiliki pola hidup sehat dan mengontrol tingkatan stres agar tidak terkena disfungsi ereksi. "Selesaikan masalah jika memang ada dan jalani pola hidup sehat," saran Dr. Nugroho. (ikh)