Tahun Kabisat, Puncak Peringatan Cheng Beng Maju Sehari

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 05 April 2016
Tahun Kabisat, Puncak Peringatan Cheng Beng Maju Sehari
Warga Tionghoa sedang melakukan ritual paa perayaan Cheng Beng. (Foto: Instagra/ryo_mtf)

MerahPutih Budaya - Lazimnya, puncak perayaan Cheng Beng jatuh pada tanggal 5 April. Namun mengingat tahun kabisat, puncak tradisi tahunan warga Tionghoa tersebut pun jatuh pada tanggal 4 April.

"Adapun periode Cheng Beng sendiri adalah di mana antara 21 Maret sampai 20 April. Di tengah-tengah antara 21 Maret sampai dengan 20 April adalah tanggal 5 April. Nah, tanggal itu merupakan puncak perayaan Cheng Beng. Namun, karena sekarang memasuki tahun kabisat, jumlah harinya 366, jadi maju menjadi tanggal 4 April (puncak Cheng Beng)," tutur Budi S Tanuwibowo selaku mantan Ketua Majelis Tinggi Konghucu Indonesia (Matakin) kepada merahputih.com, Senin (4/4).

Lebih lanjut Budi mengatakan, dalam 1 tahun, terdiri dari 12 bulan. Dalam 12 bulan itu, dibagi lagi menjadi dua bagian yang disebut kala waktu atau periode, yakni 6 bulan. "Di saat seperti itu, kita tahu merupakan posisi matahari yang berada di atas garis katulistiwa," kata Budi.

Kemudian, tambah Budi, pada tanggal 22 Maret matahari sudah bergerak ke utara sampai 21 Juni ada di 23 derajat setengah lintang utara. Rentang waktu 21 Maret hingga 20 April adalah masa di mana belahan bumi utara termasuk Tiongkok sudah masuk musim semi yang mataharinya sedang hangat.

"Jadi, cuacanya sangat bagus. Karena cuacanya bagus, maka para leluhur zaman dahulu menetapkan bahwa itu adalah hari baik untuk melakukan saderanan atau menyambangi, membersihkan, dan merawat makam orang tua," tambahnya. (Ard)


BACA JUGA:

  1. Warga Tionghoa Rayakan Cheng Beng
  2. Aneh, Setiap Malam 1 Suro Pusaka di Saung Ranggon "Beranak"
  3. Penjaga: Setiap Tahun Harus Ada Alunan Gamelan di Saung Ranggon
  4. Saung Ranggon, Bangunan Tertua di Bekasi
  5. Nyi Roro Kidul dalam Tasyakuran Laut Nelayan Bayah
#Tahun Kabisat #Tionghoa #Cheng Beng
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan