Soal Pernyataan Ahok, TKN: Tidak Usah Ditanggapi, Selalu Bikin Gaduh

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 07 Februari 2024
Soal Pernyataan Ahok, TKN: Tidak Usah Ditanggapi, Selalu Bikin Gaduh

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, saat memberikan keterangan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/Aprillio Abdullah Akbar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh pernyataan politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berujung polemik.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai bahwa apa yang keluar dari mulut Ahok akan selalu bikin ramai di publik.

"Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," kata Nusron, yang dikutip Rabu (7/2).

Baca Juga:

Tidak Hadir, Sidang Mediasi Wanprestasi Almas Lawan Gibran Ditunda

Politikus Partai Golkar menjelaskan bahwa sejak lama Ahok suka membuat gaduh. Diketahui Ahok pernah tersandung hukum akibat kasus penodaan agama. Perkara tersebut imbas dari perkataannya.

"Dari dulu memang suka buat gaduh. Kadang malah dia enggak tahu apa yang dia katakan. Lupa, habis itu. Mungkin juga kena penyakit Megalomania, jadi merasa paling hebat sedunia," papar Nusron.

"Saking hebatnya pernah membuat guncang dan gaduh Indonesia dengan isu pelecehan Al-Qur'an. Dulu saya bela, tapi ya memang dia begitu," sambungnya.

Padahal, Nusron menuturkan, bahwa dirinya dahulu yang membela mati-matian Ahok kala tersandung persoalan.

"Dulu saya belain karena anggap Ahok ini aset bangsa. Namun ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat," tutupnya.

Seperti diketahui, pernyataan eks Komut PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa hari ini menjadi sorotan. Sebab Ahok bilang Presiden Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Baca Juga:

Ikatan Alumni UKI Minta Jokowi Tetap Netral Selama Pemilu 2024

Ia juga mengatakan bahwa Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dalam keadaan tidak sehat dan emosional. Pernyataan itu keluar dari mulut Ahok ketika berbicara dengan seorang ibu berusia 82 tahun.

Mulanya, ibu itu menyampaikan akan memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Namun, Ahok berusaha mengeluarkan pandangannya terkait cara memilih pemimpin.

"Persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," ucap Ahok dalam video yang beredar.

"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," lanjutnya. (Asp)

Baca Juga:

Seruan Perguruan Tinggi Sinyal Alarm Tanda Bahaya

#Basuki Tjahaja Purnama #TKN Prabowo-Gibran #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Ahok sendiri sebelumnya pernah diperiksa dalam kasus yang sama pada Maret 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Dunia
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Sebanyak 14.295 TPS akan dibuka secara nasional mulai pukul 06.00 dan akan ditutup pada pukul 20.00.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Dunia
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
Ini merupakan angka tertinggi kedua sejak pemungutan suara awal diberlakukan secara nasional pada 2014.
Dwi Astarini - Minggu, 01 Juni 2025
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
ShowBiz
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
J-Hope mengunjungi tempat pemungutan suara di Oksu-dong untuk mengikuti periode pemungutan suara awal.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
Bagikan