Foreplay Sudah Dimulai dari Sexting


Sexting membangkitkan gairah. (Foto: Unsplash/NordwoodThemes)
MerahPutih.com - Memulai percintaan harus diawali dengan pemanasan atau foreplay. Kegiatan untuk merangsang kedua belah pihak ini, nyatanya tak harus terjadi di atas ranjang. Sexting atau bertukar pesan berisi kata-kata atau aktivitas erotis sudah menjadi bagian dari foreplay.
Seperti dimuat oleh laman Alodokter, sexting mengacu pada kata 'sex' dan 'texting', yang berarti mengirim pesan tentang sex dengan telepon selular sebagai medianya kepada pasangan.
Baca Juga:
Sexting dapat memicu gairah karena sudah memberikan gambaran terhadap pasangan apa yang akan terjadi nanti malam di dalam kamar. Kegiatan ini bisa dilakukan saat kamu masih berada di kantor, agar pasangan nan menunggumu di rumah sudah mempersiapkan 'perlengkapan tempur' saat kamu pulang kerja.
Sexting bisa berisi kata-kata nakal, fantasi-fantasi seksual nan ingin kamu sampaikan, hingga rencana-rencana yang ingin kamu eksekusi bersama pasangan malam ini.
Bahkan, sexting secara tidak langsung membantu mengenal diri kamu dan pasangan. Lewat sexting, kamu bisa memahami keinginan-keinginan apa yang ada pada diri kamu perihal melakukan percintaan bersama pasangan. Sebab, banyak pasangan yang enggan berkomunikasi dengan pasangan lantaran malu untuk mengungkapkan hasrat seksualnya.
Baca Juga:
Satu hal yang perlu kamu ingat, tidak semua orang nyaman dengan sexting. Maka dari itu, diskusikan terlebih dulu dengan pasangan apakan ia keberatan atau tidak untuk melakukan sexting.
Pastikan juga kamu benar-benar akan bercinta setelah sexting. Sebab, pasangan kamu bisa kecewa apabila hubungan seks tidak terwujud karena ia sudah menaruh banyak ekspektasi sejak melakukan sexting.
Selain itu, pastikan pesan-pesan sexting sudah terhapus. Kegiatan ini merupakan privasi kamu dengan pasangan. Jangan sampai pesan tersebut terlihat tanpa sengaja oleh buah hati, bahkan salah kirim ke kontak teman atau rekan kerja kamu. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
