Foreplay Sudah Dimulai dari Sexting

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 20 Januari 2024
Foreplay Sudah Dimulai dari Sexting

Sexting membangkitkan gairah. (Foto: Unsplash/NordwoodThemes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Memulai percintaan harus diawali dengan pemanasan atau foreplay. Kegiatan untuk merangsang kedua belah pihak ini, nyatanya tak harus terjadi di atas ranjang. Sexting atau bertukar pesan berisi kata-kata atau aktivitas erotis sudah menjadi bagian dari foreplay.

Seperti dimuat oleh laman Alodokter, sexting mengacu pada kata 'sex' dan 'texting', yang berarti mengirim pesan tentang sex dengan telepon selular sebagai medianya kepada pasangan.

Baca Juga:

Wanita Wajib Tahu, Begini Cara Sexting Agar Dia Bergairah

Sexting dapat memicu gairah karena sudah memberikan gambaran terhadap pasangan apa yang akan terjadi nanti malam di dalam kamar. Kegiatan ini bisa dilakukan saat kamu masih berada di kantor, agar pasangan nan menunggumu di rumah sudah mempersiapkan 'perlengkapan tempur' saat kamu pulang kerja.

Sexting bisa berisi kata-kata nakal, fantasi-fantasi seksual nan ingin kamu sampaikan, hingga rencana-rencana yang ingin kamu eksekusi bersama pasangan malam ini.

Bahkan, sexting secara tidak langsung membantu mengenal diri kamu dan pasangan. Lewat sexting, kamu bisa memahami keinginan-keinginan apa yang ada pada diri kamu perihal melakukan percintaan bersama pasangan. Sebab, banyak pasangan yang enggan berkomunikasi dengan pasangan lantaran malu untuk mengungkapkan hasrat seksualnya.

Baca Juga:

Sexting, Flirting ala Era Digital

Satu hal yang perlu kamu ingat, tidak semua orang nyaman dengan sexting. Maka dari itu, diskusikan terlebih dulu dengan pasangan apakan ia keberatan atau tidak untuk melakukan sexting.

Pastikan juga kamu benar-benar akan bercinta setelah sexting. Sebab, pasangan kamu bisa kecewa apabila hubungan seks tidak terwujud karena ia sudah menaruh banyak ekspektasi sejak melakukan sexting.

Selain itu, pastikan pesan-pesan sexting sudah terhapus. Kegiatan ini merupakan privasi kamu dengan pasangan. Jangan sampai pesan tersebut terlihat tanpa sengaja oleh buah hati, bahkan salah kirim ke kontak teman atau rekan kerja kamu. (ikh)

Baca Juga:

Pria, Maksimalkan Sesi Foreplay Demi Si Dia

#Kesehatan #Seks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan