Perpaduan Seni dan Investasi di Jakarta Art Gardens 2023

PAMERAN Jakarta Art Gardens (JAG) 2023 resmi digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, 7-12 Februari 2023. Gelaran ini jadi yang kedua kalinya. Pameran seni di dalam dan luar ruangan tersebut menghadirkan lebih dari 20 karya seni kombinasi presentasi instalasi, seni rupa patung, hingga objek dua dimensi.

Baca juga:

Menikmati Pameran Seni Luar Ruangan di Jakarta Art Gardens

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bibit - Aplikasi Reksadana (@bibit.id)

Semua karya tampak menonjolkan keunikan masing-masing. Misalnya karya instalasi yang terinspirasi dari aplikasi investasi reksa dana Bibit.id, yang juga merupakan Lead Partner dari pameran JAG 2023.

“Investasi dan seni adalah tentang upaya, dedikasi, dan konsistensi demi mencapai sesuatu yang indah, apakah itu sebuah instalasi kesenian maupun tujuan keuangan yang mengubah hidup seseorang,” tulis Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit, dalam keterangan resminya seperti dikutip Antara, Rabu (8/2).

Angie menuturkan, kemitraan strategis dengan Art Jakarta merupakan bentuk pandangan Bibit bahwa investasi dan kesenian bisa seiring sejalan. Pada pameran ini, Bibit mengajak komunitas investasi dan kesenian di Indonesia untuk menghayati pentingnya proses mencapai tujuan.

Ini bisa terlihat dari pemilihan instalasi kesenian bertajuk ‘The Light of Journey’ yang dipamerkan di booth Bibit selama pameran ini berlangsung. Karya instalasi ini merupakan ciptaan seniman asal Blitar, Jawa Timur, FX Harsono, yang juga menerima Anugerah Adhikarya Rupa 2014 Award dari Kemenparekraf.

‘The Light of Journey’ merupakan instalasi berbentuk perahu yang diletakkan dalam posisi tersandar dan berisi karakter berbahasa Mandarin dan huruf Latin yang mengandung pesan ‘Bercita-cita Besar Tak Lupa Moral’.

Baca juga:

Selisik 25 Karya Patung dan Instalasi nan Akan Menginvasi Ruang Terbuka Jakarta

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Art Jakarta (@artjakarta)

Kata-kata tersebut terinspirasi dari puisi yang biasa tertulis pada duilian atau pahatan kayu yang dipajang di kiri-kanan pintu rumah bergaya Tionghoa pada masa lalu. Angie menambahkan, pesan yang diwakili oleh instalasi seni ini sangat terkait dengan apa yang pengguna Bibit rasakan.

“Karya ini mewakili pesan yang universal tentang pentingnya berfokus pada proses yang baik dalam mewujudkan cita-cita dalam kehidupan, termasuk dalam keuangan,” kata Angie.

Jakarta Art Gardens diselenggarakan selama 7-12 Februari 2023 mulai pukul 13.00-21.00 WIB (Senin-Jumat) dan 11.00-21.00 WIB (Sabtu-Minggu). Tiket masuk seharga Rp 150 ribu dan bisa didapatkan melalui Tix.id. (far)

Baca juga:

Seniman Muda Peserta Ajang Temu Seni Kunjungi Situs Prasejarah Leang-Leang