Selisik 25 Karya Patung dan Instalasi nan Akan Menginvasi Ruang Terbuka Jakarta

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Kamis, 26 Januari 2023
Selisik 25 Karya Patung dan Instalasi nan Akan Menginvasi Ruang Terbuka Jakarta
Artistic Director Art Jakarta Gardens Enin Supriyanto memaparkan program Art Jakarta Gardens 2023 di depan awak media. (MP/Ronggo)

LIMA sosok manusia bergandeng tangan saling menguatkan membantu dua sosok tergopoh dengan kaki hanya satu menjejak tanah di kanan-kiri agar terus bergerak. Mereka tampak dinamis bergerak dengan guratan tegas melintang menyelimuti ruang geraknya. Kelima sosok patung berbahan Copper dan Brass berdiameter 105×335×85 cm tersebut terpampang di layar ruang Tiara 3, Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, pada Media Gathering Art Jakarta Gardens 2023, (26/1).

Baca juga:

Seniman Muda Peserta Ajang Temu Seni Kunjungi Situs Prasejarah Leang-Leang

Patung karya Nyoman Nuarta bertajuk Gelora III (2017) milik Linda Gallery tersebut akan hadir menjadi salah satu dari 25 karya seni nan siap tampil di Art Jakarta Gardens pada 7-12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran.

"Ya, karya itu (Gelora III) jadi salah satu dari 25 karya seni dari 22 Art Galleries," kata Artistic Director Art Jakarta Gardens Enin Supriyanto mengonfirmasi karya-karya nan akan dipamerkan kepada Merahputih.com.

Art Jakarta Gardens
Karya Nyoman Nuarta berjudul Gelora III akan hadir di Art Jakarta Gardens 2023. (Foto: Art Jakarta Gardens)

Gelaran kali kedua pameran seni ruang terbuka tersebut hadir kembali untuk merespon sambutan positif dari helatan tahun lalu dengan jumlah kunjungan sebanyak 9,689 pengunjung. Acara seni luar ruangan tersebut, menurut Enin, memang memberikan suasana berbeda bagi seniman, kolektor, art galleries, pengunjung, dan pemangku kepentingan pada ekosistem seni rupa lainnya sebab karya patung dan instalasi dipamerkan di lingkungan taman sehingga berinteraksi dengan seluruh elemen.

Baca juga:

Temu Seni Tari Gelar Napak Tilas dan Sarasehan Situs Cagar Budaya

"Tentu saja dipikirkan tentang kontur tanah, cahaya matahari, pepohonan, dan lainnya agar karya-karya tersebut bisa punya interaksi dan menyatu dengan elemen-elemen di taman," tegas Enin nan mengenakan parka krem.

Art Jakarta Gardens kali kedua akan memberikan pengalaman berbeda pada pengunjung dengan kombinasi presentasi karya seni rupa patung, instalasi, dan objek dua dimensi digelar di dalam dan luar ruang.

Art Jakarta Gardens
Kiri ke Kanan, Fair Director Tom Tandio, Perwakilan Bibit, dan Artistic Director Art Jakarta Gardens Enin Supriyanto. (MP/Ronggo)

Di Taman Patung, akan ditampilkan karya monumental Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Gregorius Papadimitriou, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, dan Yim Yen Sum.

Sementara itu, di area pameran dalam ruangan akan terdiri atas dua tenda khusus bagi 22 galeri. Salah satu sorotan penting persembahan dari Bibit, dengan kehadiran karya FX Harsono bertajuk The Light of Journey nan akan tersaji di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY.

Selain itu, kepiawaian Digital Nativ memadukan seni kepengrajinan dan teknologi akan mempresentasikan Aquifer dengan dukungan iForte, untuk mengangkat isu air tanah Jakarta. Berikutnya, Gaspack, perusahaan web 3.0, akan berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar aktivasi NFT mengasyikkan.

Di samping itu, akan ada lokakarya bagi para pengunjung diampu Kandura Studio dan Of Animo. Ditambah sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik, Casion, akan memamerkan pencatu daya hasil rancangan para seniman, Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, dan Rizal Hasan.

Art Jakarta Gardens
Karya FX Harsono bertajuk The Light of Journey. (Foto: Art Jakarta Gardens)

"Art Jakarta Gardens bekerja bersama galeri dan seniman dengan harap dapat memberi pengalaman unik pada para pengnjung dan dapat mendatangkan perhatian lebih pada presentasi seni di ruang publik kota,” kata Art Jakarta Gardens Fair Director Tom Tandio kepada Merahputih.com.

Tak lupa pula, menurut Tom, Art Jakarta Gardens di helatan kali kedua akan menampilkan seni pertunjukan persembahan jejaring seniman seni pertunjukan dan seni suara eksperimental. Dalam ajang berjudul Intraplay, para seniman Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.) akan merespon ruang Hutan Kota dan lingkungan Art Jakarta Gardens, dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan berstruktur para pendahulu mereka.

Dengan beragam kolaborasi tersebut, Tom berharap Art Jakarta Gardens dapat mengawali babak baru di perjalanan seni rupa Indonesia tahun 2023. (*)

Baca juga:

Ubud Folkfest Siap Bergulir, Tampilkan Pertunjukan Musik hingga Budaya

#Art Jakarta Gardens 2023 #Seniman #NFT
Bagikan
Bagikan