KESEHATAN mental ternyata tidak hanya penting bagi orang dewasa saja. Namun juga dibutuhkan anak-anak untuk bersosialisasi di sekolah dan lingkungan sekitar. Terjaganya kesehatan mental anak memengaruhi kualitas hidup anak dan cara anak berpikir atau bertindak.
Tahap penting perkembangan mental umumnya terjadi saat masa kanak-kanak dan remaja. Di masa ini, perkembangan otak berlangsung begitu cepat. Jika anak tumbuh dengan pengalaman negatif, seperti menjadi korban kekerasan atau bullying, risiko anak mengalami gangguan kesehatan mental akan meningkat.
Mengutip laman Alodokter, ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak, antara lain:
Baca juga:

Memperkuat ikatan dengan anak
Mau mendengarkan keluh kesah dan mendukung aktivitas anak dapat membangun ikatan emosional antara anak dan orang tua. Ini membuat anak percaya bahwa kamu adalah tempat yang aman untuk berkeluh-kesah. Sehingga tidak ada hal yang perlu disembunyikan saat ia merasa kesulitan di sekolah.
Saat anak mengalami kesulitan, misalnya berselisih dengan temannya di sekolah, berilah ia kesempatan untuk menyampaikan apa yang ia rasakan. Selanjutnya, dorong anak untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang bijak. Dengan demikian, anak akan terstimulasi untuk selalu tangguh saat menghadapi masalahnya.
Baca juga:
Orang Fitness Sebermula Sehat Fisik, Naik Kelas Kini Jaga Kesehatan Mental

Membiasakan anak untuk mandiri
Kemandirian penting ditanamkan sejak dini oleh orang tua agar anak belajar bertanggung jawab, bisa membuat keputusan sendiri, dan tahu apa yang ia inginkan. Terbiasa mandiri akan menjadikan kesehatan mental anak lebih tangguh dan membuat anak siap menghadapi segala hal dengan percaya diri.
Untuk melatih kemandirian anak, kamu bisa menunjukkan kebanggaan dan dukungan terhadap hal-hal positif yang ia lakukan, baik selama di sekolah atau di rumah. Berilah kesempatan agar anak dapat bertanggung jawab atas keputusan yang ia pilih, dan hargai perasaan dan pendapatnya.
Melatih anak untuk tanggap dalam segala situasi
Perubahan senantiasa terjadi dalam kehidupan dan anak-anak mungkin saja terkena dampaknya. Sebagai contoh, rencana liburan keluarga yang batal karena suatu hal dan membuat Si Kecil merasa kecewa. Alih-alih memaksa mereka untuk mengerti keadaan. Orang tua bisa mengajak anak untuk berpikir tentang aktivitas lain yang menyenangkan dan bisa dilakukan di sekitar rumah.
Menerapkan pola hidup sehat pada anak
Sama halnya pada orang dewasa, pola hidup sehat yang diterapkan pada anak dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental. Kamu bisa mulai membentuk pola hidup sehat pada anak dengan cara sederhana, seperti memastikan anak cukup tidur, memberikan anak asupan bergizi seimbang, dan mendorong anak untuk rutin berolahraga atau aktif bergerak. (and)
Baca juga:
Girl Grup ITZY Punya Cara Jitu Jaga Kesehatan Mental di Sela Jadwal Padat