Pengusaha Berharap Penerus Jokowi Lanjutkan Program Hilirisasi di Segela Bidang

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 04 Maret 2023
Pengusaha Berharap Penerus Jokowi Lanjutkan Program Hilirisasi di Segela Bidang

Batu Bara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memberi pesan pada penerusnya nanti agar tetap melanjutkan program hilirisasi di segala bidang demi kemajuan bangsa.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Presiden pada minggu (26/2) di Semarang memberikan penguatan agar semangat hilirisasi terus dilakukan dan tidak berhenti ketika pemerintahan berganti di 2024 mendatang.

Baca Juga:

Pengusaha Butuh Advokat untuk Dampingi Bisnis dan Investasi di Berbagai Wilayah

“Kami (pengusaha) berharap pesan Presiden kepada penerusnya dalam kegiatan di Semarang kemarin dapat diwujudkan karena investasi untuk hilirisasi di pertambangan merupakan investasi jangka panjang. Oleh karenanya stabilitas kebijakan sangat kami butuhkan”, kata Direktur Utama PT. Ceria Nugraha Indotama, Derian Sakmiwata, ketika ditanya wartawan pada Senin (27/2).

Menurutnya, hilirisasi terutama di sektor pertambangan seperti yang dilakukan Ceria memberikan kontribusi lebih besar kepada negara. Ceria yang berfokus di tambang nikel melaksanakan program hilirisasi dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Selain itu, Derian juga mengapresiasi ketegasan Presiden yang akan memperluas program ini bukan hanya di pertambangan tetapi juga ke sektor lainnya.

“Komitmen pemerintah untuk terus melakukan hilirisasi tidak hanya di pertambangan perlu diapresiasi dan didukung oleh seluruh stakeholders agar kekayaan bangsa ternikmati oleh rakyat Indonesia” ungkapnya.

Ceria sebagai salah satu perusahaan lokal Indonesia yang bergerak di sektor pertambangan khususnya nikel, telah memulai pembangunan smelter nikel di Sulawesi Tenggara. Smelter yang dibangun Ceria di bawah pimpinan Derian Sakmiwata dan Cherisha Sakmiwata rencananya memiliki empat line dengan total produksi ditargetkan mencapai 252.000 ton ferronickel (FeNi) dengan kadar nikel 22%.

Smelter Ceria menggunakan teknologi terkini Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang diyakini memiliki efisiensi yang tinggi dan umur produksi yang lebih panjang.

Selain smelter dengan teknologi RKEF ini, dalam waktu dekat Ceria juga akan membangun pengolahan bijih nikel dengan metode pelindian dan mengadaptasi teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) dalam 2 tahap dengan masing-masing kapasitas setiap tahap adalah 156.000 ton mixed hydroxide precipitate (MHP) setiap tahunnya dengan 62,400 ton nikel dan sekitar 6.200 ton cobalt.

Baca Juga:

IPW Minta Kapolri Selidiki Dugaan Kriminalisasi Pengusaha Tambang

Dengan demikian, total produksi MHP setelah semua tahapan selesai dibangun akan mencapai 312.000 ton MHP per tahunnya.

Produk FeNi yang dihasilkan dapat diolah lebih lanjut untuk memproduksi Stainless Steel dan produk turunan lainnya (consuming needs). Adapun MHP, nickel matte dan nickel sulphate dapat digunakan untuk memproduksi bahan baku baterai.

"Untuk menjawab tantangan pasar terkait kebutuhan bahan baku baterai, Ceria juga sedang melakukan studi kelayakan lanjutan untuk mengolah kembali produk FeNi dari smelter RKEF menjadi nickel matte dan dilajutkan menjadi nickel sulphate, sementara MHP dari pabrik HPAL akan diolah nikel sulphate dan cobalt sulphate," urainya.

Derian yakin, komitmen pemerintah terkait hilirisasi sumber daya alam bisa menjadikan iklim investasi menggeliat. Apalagi, Indonesia memiliki banyak bahan baku untuk energi hijau.

“Hilirisasi ini bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai kendaraan listrik,” imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam sambutannya Presiden menyampaikan bahwa pasca program hilirisasi ekspor nikel yang awalnya menyumbang Rp 17 triliun meningkat hingga Rp 450 triliun. Peningkatan ini terjadi berkat pengolahan nikel menjadi barang jadi dan setengah jadi.

Proses pengolahan inilah yang memungkinkan negara mendapatkan penerimaan lain dari pajak penghasilan, pajak PPN, penerimaan bukan pajak, bea ekspor, dan pajak karyawan.

Presiden juga menambahkan bahwa peningkatan penerimaan negara tentu saja dapat meningkatkan pembiayaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat seperti pembiayaan pembangunan desa. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Diam-diam Anies Temui Pengusaha Eropa

#Pengusaha #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Komisi XI DPR RI mendukung langkah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang ingin membina pelaku usaha rokok rumahan.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada sejumlah pengusaha di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Beda Angka PHK Pengusaha, Serikat Pekerja dan Pemerintah
Meski terdapat perbedaan dalam data PHK, Shinta menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah menemukan solusi nyata untuk mencegah gelombang PHK yang terus meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Beda Angka PHK Pengusaha, Serikat Pekerja dan Pemerintah
Indonesia
Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak
Skema pekerja outsourcing seharusnya tidak dipandang selalu negatif, karena aturan tersebut pada dasarnya memberikan perlindungan ketenagakerjaan dan kepastian hukum bagi para pekerja.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak
Indonesia
Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat
Prabowo tegaskan pemerintah tak segan-segan untuk melindungi para petani dari permainan harga hasil produksi yang dilakukan pengusaha.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat
Indonesia
Tegaskan Basmi Rente Impor, Prabowo: Jangan Macam-Macam!
Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan, bakal membasmi rente impor. Apalagi, rente impor menyusahkan pengusaha dan rakyat.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Tegaskan Basmi Rente Impor, Prabowo: Jangan Macam-Macam!
Indonesia
Profil Lengkap Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo yang Meninggal Dunia
Murdaya Poo meninggal dunia di Singapura pada Senin (7/4). Ia merupakan pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo Kemayoran.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Profil Lengkap Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo yang Meninggal Dunia
Bagikan