Pengamat Prediksi Ada Tiga Poros Koalisi Pilgub DKI Jakarta

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 27 Februari 2024
Pengamat Prediksi Ada Tiga Poros Koalisi Pilgub DKI Jakarta

Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farhan memprediksi bakal ada tiga poros koalisi yang mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Menurut dia, masing-masing poros dipimpin satu partai besar yang akan memenangkan Pileg di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024.

Baca Juga:

Pengamat: Prospek Hak Angket di DPR Bakal Suram

"Meskipun rekapitulasi perhitungan suara belum selesai tapi bisa kita perkirakan ya 3 besar parpol yang punya kursi teratas paling enggak ada PDI, PKS, Gerindra dan kemudian disusul Golkar," kata Yusak saat dihubungi MerahPutih.com, Selasa (27/2).

Yusak mengatakan, nantinya bakal ada tiga cagub di Pilkada DKI. Empat partai itulah yang kemungkinan menjadi poros utama.

"Saya kira prediksinya tetap ya sekitar tiga pasang calon yang akan bertarung nanti kan," tutur dia.

Baca Juga:

Ganjar Tegaskan Mahfud MD Dukung Wacana Hak Angket

Ia pun tak membantah, tidak menutup kemungkinan koalisi di Pilkada DKI nanti akan sama dengan koalisi pada Pilpres kemarin partai-partainya.

"Ya bisa saja sama, bisa saja berbeda. Tergantung siapa calon dimunculkan yah," ucapnya.

Yusak pun menyebut sejumlah nama kuat yang akan maju menjadi kandidat cagub DKI untuk ikut dalam pertarungan Pilkada DKI. Ada eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil.

Lalu ada Menteri Sosial yang juga kader PDI Perjuangan Tri Rismaharini dan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Pertarungan Pilgub DKI akan sengit jika nama-nama diatas berpacu dalam menggaet suara rakyat Jakarta untuk menduduki kursi nomor satu pimpinan ibu kota.

"Kalau lawannya dapat yang seimbang katakanlah Pak Anies maju lagi ataupun misalnya PDIP mengusung Bu Risma ya tentukan pertarungannya akan sangat kompetitif sekali ya," tutupnya. (asp)

Baca Juga:

Ganjar Yakinkan Hak Angket Kecurangan Pemilu Bukan Gertakan

#Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
PSU dan Pilkada ulang untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
 24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Indonesia
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
PSU berulang memakan biaya dan membuat daerah lama tanpa pemimpin.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
PSU dilakukan karena Mahkamah Konstitusi menilai kemenangan Ratu Zakiyah lantaran sang suami, yaitu Menteri Desa Yandri Susanto terbukti membantu kemenangannya sebagai calon Bupati Serang di pilkada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
Indonesia
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Berdasarkan fakta persidangan Mus Kogoya ternyata telah tidak lagi berstatus ASN sejak mencalonkan diri
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Indonesia
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI sebelumnya menerima hibah Rp 975 miliar dari Pemerintah DKI untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Apabila rekapitulasi di tingkat kecamatan telah selesai, pihaknya akan segera melakukan rekapitulasi tingkat Kabupaten Serang pada hari Kamis 24 April sekaligus pengumuman hasil penghitungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Indonesia
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya- Mendi Wonerengga.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Bagikan