Kesehatan
Ngeri, Walau Lentur Mr.P Bisa Patah
MR.P. memang lentur, tapi tetap saja barang berharga pria ini bisa saja patah. Kondisi Mr.P yang patah disebut juga dengan Fraktur Mr.P. Demikian menurut laman Alodokter.
Bagaimana Mr.P bisa patah? Mr.P bisa patah ketika mengalami ereksi. Saat ereksi Mr.P akan keras. Selama ereksi jaringan Mr.P dialiri darah. Pada kondisi ini Mr.P yang dibengkokan secara paksa atau tiba-tiba bisa patah. Soalnya selaput bernama tunica albuginea robek.
Baca juga:
Nah, ada tiga kondisi yang bisa membuat Mr.P patah.
1. Posisi bercinta perempuan di atas
Risiko Mr.P patah saat melakukan posisi perempuan di atas sangat besar. Pada posisi ini secara tidak langsung Mr.P menahan bobot perempuan. Mr.P yang terbebani ini bisa saja patah.
Selain itu, pada posisi ini perempuan yang mengontrol setiap gerakan. Perempuan bisa tidak sadar keadaan Mr.P di 'bawah' sana apakah tertekuk atau tidak.
2. Terlalu semangat bercinta
Pria tentu bersemangat banget saat bercinta. Gerakan seks semakin agresif ketika bersemangat. Gerakan seks yang agresif ini begitu riskan karena Mr.P bisa menabrak tulang kemaluan perempuan yang disebut bagian perineum. Alhasil, Mr.P akan patah.
Baca juga:
3. Kecelakaan dan masturbasi
Bukan cuma seks yang bisa membuat Mr.P patah. Mr.P yang terbentur keras ketika ereksi juga bisa patah. Begitu pula ketika melakukan masturbasi. Hal ini dikarenakan teknik yang salah dan tempo masturbasi yang terlalu cepat. Sebaiknya, pria memang harus menghindari mastrubasi.
Sahabat Merah Putih, Mr.P yang patah harus ditangani oleh dokter urologi. Dampak Mr. P yang patah Mr.P jadi Tidak bisa ereksi atau mengalami disfungsi ereksi. Jadi hati-hati ya saat 'menggunakan' Mr.P. (ikh)
Baca juga: