Mikael Jasin Segera Rilis Catur Collection, Kopi Istimewa Cita Rasa Indonesia: Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 27 Oktober 2020
Mikael Jasin Segera Rilis Catur Collection, Kopi Istimewa Cita Rasa Indonesia: Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala
Mikael Jasin segera merilis Catur Collection, biji kopi khas Indonesia. (Foto: MP/Dickie Prasetya)

KONSISTENSI menjadi tantangan terbesar yang dihadapi juara Indonesia Barista Championship 2020, Mikael Jasin. Dia membuktikan kualitas dan konsistensinya di dunia kopi dengan melahirkan empat profil rasa terbaru di So So Good Coffee Company.

Mikael Jasin memperoleh pengalaman berharga tentang betapa tidak mudah menjaga keberlangsungan kualitas saat memproduksi kopi di Indonesia. Apalagi melibatkan banyak pihak dari hulu sampai hilir.

Jasin harus menjaga konsistensi hasil panen, ketersediaan, dan terpenting rasa dihasilkan dari setiap tahun panen di tiga daerah penghasil biji kopi terbaik di Indonesia.

Baca Juga:

Canda, Tawa, Hingga Cinta dari Secangkir Kopi

kopi
Mikael Jasin bekerjasama dengan petani kopi lokal untuk memproduksi biji kopi yang memiliki konsistensi yang baik. (Foto: So So Good Coffee Company)

Berangkat dari hal itu, Jasin menjawab tantangan tersebut dengan menghasilkan kopi berdasarkan bentuk profil rasa, bukan memproduksi berdasarkan varietas.

"Bersama dengan para petani mitra, kami memproduksi empat profil rasa istimewa. Semuanya dibuat dengan teknik pemrosesan dikembangkan untuk memastikan kami bisa menawarkan profil rasa konsisten setiap tahun panen," ucap Mikael Jasin, Founder So So Good Coffee Company saat ditemui merahputih.com

Empat profil rasa istimewa akan dirilis So So Good Coffee Company, meliputi: Bumi, Senja, Pucuk, dan Kamala. Setiap profil memiliki keunikan rasa yang akan memanjakan lidah para pencinta kopi di Indonesia.

Empat profil rasa tersebut diberi nama Catur Collection 2020/2021. Pemilihan nama Catur berasal dari bahasa Sanskerta berarti empat, mengacu pada empat kunci profil rasa tersebut.

"Walaupun brandingnya kita pakai bahasa Inggris kebanyakan, tapi kita mau produknya ini dikenal dengan bahasa-bahasa Indonesia," kata Mikael.

Profil pertama, Bumi memiliki arti 'Tanah' dalam bahasa Indonesia. Bumi direpresentasikan sebagai profil rasa klasik Indonesia. Bumi memiliki karakteristik rasa coklat dan rempah-rempah masak dengan rasa manis paling digemari penikmat kopi di Indonesia.

Bumi merupakan kopi spesialti sehari-hari diproses lewat teknik tradisional nan disempurnakan untuk menjadi komponen kopi house-blend.

Profil kedua, Senja, dalam bahasa Sanskerta berarti 'matahari terbenam'. Seperti halnya perbedaan perubahan warna ketika matahari terbenam, profil rasa Senja identik dengan kombinasi rasa lebih dalam juga kompleks dengan sentuhan rasa manis dan body bulat.

Senja merupakan kopi spesial kelas menengah, diolah dengan teknik pemaksimalan hasil panen, dan juga penggunaan starter fermentasi dimiliki So So Good Coffee Company. Kopi ini sangat cocok untuk dijadikan komponen house-blend, single origin, atau filter.

Baca Juga:

Mengenal 2 Jenis Kopi dari Flores NTT yang Mendunia

Kamala

Profil ketiga, Pucuk. Yang berarti 'ujung daun teh'. Profil rasa ini memberikan sensasi halus seperti rasa teh dengan asam sitrat lembut.

Tingkat keasaman pada Pucuk dikembangkan So So Good Coffee Company dicapai melalui teknik fermentasi dua langkah. Pucuk merupakan kopi spesialti kelas menengah, diolah menggunakan bantuan starter fermentasi disesuaikan dengan terroir tertentu. Kopi ini cocok dijadikan kopi filter atau espresso.

Profil rasa keempat, Kamala, dalam bahasa Sanskerta memiliki arti 'bunga teratai' dan 'merah muda'. Profil ini merupakan versi kopi Indonesia dicapai melalui teknik pemrosesan pasca-panen inovatif dan eksperimental.

Kamala menawarkan berbagai susunan profil rasa buah dan biji kakao. Kamala merupakan kopi spesial kompetisi tingat tinggi So So Good Coffee Company.

Kamala diproses menggunakan kombinasi teknik fermentasi berbeda, seperti starter teroir-spesifik dan pengeringan kopi ceri secara utuh. Kamala paling enak dinikmati sebagai kopi filter, espresso, dan kopi milk based untuk kompetisi.

Baca Juga:

Ini Rahasia Kenapa Ampas Kopi Lelet Bisa untuk Membatik

kopi
Kopi dengan rasa khas Indonesia. (Foto: So So Good Coffee Company)

Pemilihan biji kopi Catur Collection berasal dari tiga wilayah, Bali, Flores, dan Jawa Tengah tentu bukan tanpa alasan. Bali, menurut Jasin memungkinkan produksi skala besar dengan fasilitas lengkap dan modern serta pencatatannya bagus. Sementara Flores, memang secara fasilitas tak selengkap Bali, namun lebih tradisional. "Jadi kita bisa dapat kontras modern dan tradisional," jelas Mikael.

"Di Jawa Tengah sumbernya dari Merbabu dan Banjarnagara, kebetulan kedua daerah enggak banyak orang tahu, termasuk saya, padahal lumayan lama di dunia kopi, karena itu kita tingkatkan lagi kopi ini dengan profil rasa," tambah Mikael.

Produk kopi terbaru dari So So Good Coffee Company akan diluncurkan dalam bentuk green bean. Rencananya produk dirilis berbentuk box set sampel pack dengan takaran satu box berisi sekitar 14 pack masing-masing berisi 100 gram.

Pada penggarapan Catur Collection 2020/2021, So So Good Coffee Company berkolaborasi dengan Indonesia International Trading Coffee (IIT Coffee) dengan tujuan memberdayakan para petani kopi Indonesia di daerah asalnya.

Di Indonesia, menurut Jasin, banyak petani menghasilkan kopi baik tetapi tidak memiliki platform untuk memasarkannya. Berangkat dari situ, So So Good Coffee Company berperan mengadakan kerjasama dengan para petani dan membantu mereka dengan metode proses pascapanen inovatif, sementara IIT berperan sebagai rantai distribusi dan pemasok.

Harga biji kopi pada Catur Collection 2020/2021, menurut Jasin sekitar Rp160 ribu per kg hingga Rp250 ribu per kg. Baginya kisaran harga tersebut sudah sangat terjangkau untuk bean sebagus itu.

"Kita enggak mau margin mahal-mahal banget, agar semua orang bisa pakai bean kita, biar banyak orang bisa ngerasain. Nantinya juga kita enggak akan sistem lelang gitu, tapi harganya tetap," jelasnya.

Baca Juga:

Kopi Gayo, Saksi Bisu Kekuasaan Belanda di Dataran Tinggi Gayo

kopi
Harga jual Catur Collection yang segera dilaunching sangat terjangkau sehingga semua orang dapat menikmati kopi khas Indonesia. (Foto: MP/Dickie-Prasetya)

Jasin menuturkan acara peluncuran Catur Collection nantinya akan berlangsung sesuai kondisi pemenuhan protokol kesehatan di masa pandemi, rencananya para peserta sudah daftar akan mencoba kopi bersama-sama ditempat.

Namun, semisal peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum dilonggarkan, maka So So Good Coffee Company akan mengirim kopi sudah diseduh dan dikirim ke pembeli dan live zoom bersama. Jadi, kopinya nanti akan diseduh dahulu, divakum dan dikirim ke para pembeli, nantinya akan ada live bersama.

Pada event peluncuran nanti, setiap undangan bisa merasakan kopi Catur Collection yang diroasting roastery di Amerika, Kanada, Korea Selatan, dan Jerman, karena sebelumnya So So Good Coffee Company telah mengirim sekitar 1-2 kg ke masing-masing roastery di 4 negara itu, dan dikembalikan setelah diroasting. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Jenis Kopi yang Digunakan Mikael Jasin

#Kuliner #Kopi #Kopi Indonesia #Biji Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan