Imlek 2020

Mengulas Lebih Jauh Sejarah Barongsai, Singa atau Naga?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 24 Januari 2020
Mengulas Lebih Jauh Sejarah Barongsai, Singa atau Naga?
Mengenal asal usul dari Barongsai (Foto: Pixabay/cegoh)

LION DANCE atau barongsai merupakan tarian tradisional Tiongkok, dipertunjukan pada berbagai acara besar, seperti Tahun Baru Imlek, dan dipercaya membawa keberuntungan.

Dalam budaya Tiongkok, singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan. Memainkan barongsai di festival-festival atau acara besar, dipercaya membawa keberuntungan serta dapat mengusir roh-roh jahat, seperti dilansir dari laman chinahighlights.

Baca Juga:

Barongsai Kelas Dunia dan Akrobatik Asal Tiongkok Hadir di Pondok Indah

Barongsai merupakan salah satu tradisi paling populer dan enggak boleh absen saat perayaan Tahun Baru Imlek. Mengapa? Tujuannya, agar di tahun mendatang senantiasa diberi kemakmuran dan keberuntungan. Selain itu, Barongsai dihadirkan untuk menciptakan suasana meriah dan membawa kebahagiaan.

Barongsai tampil dalam kostum singa, diiringi dengan musik drum, simbal, dan gong. Saat beraksi, Barongsai meniru berbagai gerakan singa. Meski bergantung jurus dan gaya, intinya gerakan itu menunjukan ketangkasan bela diri.

Kostum Barongsai

Barongsai dilakukan oleh dua orang dalam kostum singa (Foto: Pixabay/cegoh)

Satu barongsai dimainkan dua orang penari di dalam kostum singa, mirip dengan kuda pantomim. Pemain di bagian depan menjadi kepala, sedangkan di bagian belakang menjadi badan dan ekor.

Para pemain menggunakan celana dengan warna serupa singa, meski terkadang terdapat pula ditemukan bentuk sepatu seperti cakar singa. Bagian kepala singa biasanya berukuran lebih besar, bahkan terlihat seperti batu singa di Tiongkok.

Baca Juga:

Menurut Mitos, Jangan Memberi Barang-Barang ini Ketika Imlek!

Gaya Barongsai di Tiongkok

Dalam perkembangannya Barongsai terbagi menjadi dua gaya (Foto: Pixabay/wiroj)

Meski secara penampilan tampak sama, Barongsai pada umumnya terbagi ke dalam dua jenis; Selatan dan Utara. Barongsai Selatan berasal dari Guangdong, persebarannya meliputi Hong Kong, Makau, dan kota-kota para perantau asal Tiongkok.

Kekhasan Barongsai Selatan, terlihat dari gerakan seperti menggaruk, mengguncang tubuh, dan menjilati bulu. Lokasi terbaik untuk menyaksikannya terdapat di Hong Kong saat perayaan Imlek.

Sementara, Barongsai utara memiliki hubungan dekat dengan kungfu, seni bela diri Tiongkok. Singa muda dibawakan oleh satu orang dan singa dewasa oleh dua orang. Kostumnya sangat sederhana karena lebih mempertimbangkan kenyamanan gerakan saat atraksi.

Barongsai utara lebih bersifat gerakan akrobatik, seperti berguling, bergulat, melompat, memanjat, serta bersujud. Tempat terbaik untuk melihat Barongsai Tiongkok Utara, terdapat di teater seni beladiri Tiongkok, seperti Teater Merah di Beijing, atau di Kuil Shaolin.

Asal dan Sejarah Barongsai

Barongsai kabarnya sudah ada sejak zaman dahulu (Foto: Pixabay/lifeP)

Dalam budaya Tiongkok tradisional, singa dan naga Tiongkok merupakan binatang mitologi. Keduanya bukan binatang endemik Tiongkok. Sebelum masa dinasti Han (202 SM - 22 M), hanya beberapa singa mampu mencapai dataran tengah dari wilayah barat Tiongkok Kuno (sekarang Xinjiang).

Saat itu orang-orang menirukan penampilan dan gerakan singa tersebut, hingga berkembang menjadi tarian singa di Periode Tiga Kerajaan (220-280). Tarian itu lantas populer dengan munculnya agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589). Sementara pada Dinasti Tang (618-907) tarian singa malah menjadi salah satu tarian istana.

Setelah itu, Barongsai terus menjadi pertunjukan populer masyarakat untuk berdoa dan keberuntungan selama Festival Musim Semi, atau selama perayaan lainnya. Barongsai merupakan contoh sempurna dari budaya rakyat Tiongkok nan telah menyebar ke seluruh dunia.

Tionghoa perantauan di Eropa, Amerika, dan lainnya pun telah mendirikan banyak klub barongsai, tampil di festival-festival Tiongkok, atau acara-acara besar, khususnya di Tahun Baru Imlek. (Ryn)

Baca Juga:

4 Bunga Simbol Keberuntungan Saat Imlek, Suka Nomor Berapa?

#Liburan Imlek #Barongsai #Tahun Baru Imlek
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan