Mendapatkan Manfaat dari 'Screen Time' untuk Anak

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 02 November 2022
Mendapatkan Manfaat dari 'Screen Time' untuk Anak

Sering kali screen time adalah bentuk larangan dari orang tua. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM konteks yang tepat, screen time dapat membantu perkembangan kognitif anak. Sebagai orang tua sepertinya mustahil untuk melarang anak untuk memiliki screen time.

Sering kali screen time menjadi hal yang cukup dilarang oleh orang tua. Pasalnya, semakin lama waktu screen time, anak menjadi tidak kenal waktu, bahkan hingga menghabiskan sepanjang harinya untuk menatap layar.

Screen time adalah waktu yang dihabiskan oleh mata untuk menatap layar baik layar gawai, televisi, hingga video gim. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kebiasaan kecanduan yang berdampak pada kesehatan anak.

Baca Juga:

Anak-Anak Lebih Tertarik pada Eksplorasi daripada Hadiah

anak
Screen time pun penting untuk kita menanggapi pertanyaan dari anak. (freepik/freepik)

Sebenarnya screen time tidak selamanya salah. Jennifer Brull, dokter keluarga dan juru bicara American Academy of Family Physicians, berpendapat bahwa lebih baik tentang konteks daripada kuantitas, termasuk pada screen time ini.

Namun, pertanyaannya, seperti apa kriteria screen time yang baik dan dapat membawa manfaat? Melansir dari laman lifehacker, Merahputih rangkum ya untuk kamu agar bisa mengetahui lebih dalam screen time untuk anak, manfaat dan panduannya.

Panduan

Sesuaikan dengan usia

Dalam tinjauan penelitian baru-baru ini tentang efek screen time, satu temuan utama dari sejumlah penelitian adalah bahwa kualitas media yang dikonsumsi anak itu penting. Ini termasuk memastikan anakmu menggunakan screen time pada tingkat yang dapat mereka pahami, yang akan memberi mereka kesempatan untuk belajar dengan mengambil kosa kata baru, belajar tentang hal-hal seperti mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, atau hanya belajar tentang dunia pada umumnya.

Screen time dapat memaparkan anak-anak pada hal-hal yang tidak ingin mereka lihat,” kata Devorah Heitner, penulis buku Screenwise: Helping Kids Thrive (and Survive) in They Digital World. Seperti yang dicatat Heitner, Sesame Street telah lama memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak tentang dunia melalui mendidik mereka tentang huruf dan angka, atau belajar tentang berbagai bahasa dan budaya.

Saat ini, ada sejumlah program tambahan yang dapat membantu anakmu mempelajari konsep serupa, yang terpenting adalah bahwa program tersebut harus berada pada tingkat yang dapat mereka pahami, sehingga mereka dapat belajar.

Prioritaskan interaksi orang tua-anak selama screen time

Salah satu cara utama yang dipelajari anak-anak adalah melalui interaksi dengan orang lain, apakah itu meminta orang tua menanggapi pertanyaan mereka, atau meminta pengasuh menceritakan apa yang sedang terjadi.

Dengan mengingat hal itu, waktu layar dalam bentuk acara televisi atau permainan interaktif dapat bertindak sebagai katalis untuk interaksi orang tua-anak, kamu dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka lihat, atau menunjukkan detail yang dapat berfungsi sebagai pembelajaran.

Aturan screen time untuk anak menurut IDAI

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga memiliki panduan dalam screen time untuk anak. Berikut ini aturan screen time dari IDAI.

1. Anak di bawah 1 tahun dilarang melihat layar gadget dan screen time lainnya.

2. Bentuk screen time untuk anak usia 1-2 tahun berupa menonton TV dan video. Adapun komputer dan gadget tidak dianjurkan.

3. Untuk anak usia 2-6 tahun yang termasuk pra-sekolah, waktu screen time maksimal satu jam. Semakin singkat waktunya akan semakin baik.

4. Bagi anak usia 6-12 tahun (masa sekolah), screen time yang disarankan maksimal 90 menit.

Baca Juga:

Pantang Disuruh Diam, Anak-Anak Butuh Bergerak

anak
Screen time ikut andil dalam meningkatkan sosialisasi anak dengan keluarga jauh. (freepik/ourteam)

Manfaat screen time

Screen time memberikan manfaat jika dilakukan secara wajar dan sesuai batas waktu yang dianjurkan. Berikut ini sejumlah manfaat screen time bagi anak.

Meningkatkan sosialisasi anak dengan keluarga jauh

Adanya teknologi membantu dalam bersosialisasi meskipun jarak jauh. Kamu bisa memanfaatkan screen time untuk menjalin komunikasi dengan keluarga misalnya dengan cara video call dan chatting. Dengan begitu, adanya screen time berguna dalam meningkatkan sosialisasi bagi anak.

Menambah pengetahuan dan melatih pemikiran

Screen time yang baik seperti menonton tv berbasis edukasi dan aplikasi belajar akan membuat anak semakin tahu banyak hal. Tontonan yang berkualitas juga dapat meningkatkan daya pikir. Karenanya, sangat penting bagi kamu untuk memperhatikan tontonan si anak.

Melatih keterampilan anak untuk siap sekolah

Beberapa program digital mampu melatih keterampilan mengeja, membaca, menulis, dan menggambar bagi anak. Contohnya pada penggunaan aplikasi belajar atau gim edukasi. Nah dengan adanya dukungan screen time seperti itu, anak dapat lebih siap sekolah.

Bila dipilah, maka akan ada dampak yang baik dari sesuatu yang sepertinya akan berdampak buruk. Penggunaan gawai juga perlu diawasi untuk memastikan konten yang ditonton sesuai. Agar tidak terlalu kecanduan gawai, anak bisa dikenalkan dengan aktivitas permainan yang bermanfaat. (DGS)

Baca Juga:

Anak-Anak Rentan Tercederai di Era Digital

#Lipsus November Anak-anak #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan