Literasi Bukan hanya Baca Tulis

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 05 Oktober 2021
Literasi Bukan hanya Baca Tulis

Kenali jenis-jenis literasi (Foto: pixabay/pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA mendengar tentang literasi, mungkin yang terpikir ialah kemampuan membaca dan menulis. Tapi, pemahaman literasi yang diketahui seseorang, kerap kali dibatasi oleh pengalaman pendidikan.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa di bidang pendidikan ada banyak jenis literasi, yang semuanya membantu dalam menavigasi kehidupan, dan sepenuhnya ada dikehidupan.

Baca Juga:

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Dokter Tekankan Pentingnya Prokes

Seperti yang dilansir dari laman theedadvocate, ada 13 jenis literasi yang perlu diketahui oleh banyak orang. Literasi pertama ialah literasi digital. Literasi ini mencakup keterampilan yang semuanya diperlukan untuk berhasil di dunia yang semakin digital.

Ketika media cetak mulai mati, kemampuan untuk memahami informasi yang ditemukan secara online menjadi semakin penting. Seperti halnya siswa yang tidak memiliki keterampilan literasi digital, akan segera menemukan dirinya sendiri.

Kenali berbagai jenis literasi (Foto: Pixabay/free-photos)

Kemudian yang kedua ialah media literasi. Menurut Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Literasi Media, literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, membuat, mengevaluasi, dan bertindak menggunakan semua bentuk komunikasi.

Literasi media ialah mulai dari menafsirkan emoji, memahami pesan mendasar dalam iklan online, dan memproduksi konten video viral serta mengenali iklan asli. Lalu, yang ketiga ialah literasi rekreasi. Literasi ini merupakan kegiatan mandiri yang menumbuhkan sikap positif, minat dan kebiasaan.

Baca Juga:

Kenali Manfaat Self-esteem Bagi Perkembangan Anak

Selanjutnya, literasi yang keempat ialah literasi disiplin. Literasi ini adalah perlakuan para ahli dalam berbagai disiplin ilmu membaca, menulis, serta kemampuan berpikir kritis siswa khusus untuk disiplin ilmu yang berbeda.

Kelima yakni literasi sipil. Ini merupakan pengetahuan tentang bagaimana berpartisipasi secara aktif, serta melakukan perubahan dalam komunitas dan masyarakat lokal.

Literasi keenam ialah literasi multikultural. Yakni kemampuan untuk memahami serta menghargai persamaan dan perbedaan antara adat, nilai hingga kepercayaan.

Ketujuh yaitu literasi informasi. Sebuah proses transformasional yang pertama kali dijelaskan oleh Abilock. Di mana pelajar perlu menemukan, memahami, mengevaluasi, serta menggunakan informasi dalam berbagai bentuk, untuk keuntungan pribadi. Ini bisa mencakup sosial, tujuan pribadi, hingga global.

Literasi kedelapan yakni literasi Fungsional. Ini merupakan keterampilan keaksaraan yang dibutuhkan untuk menavigasi masyarakat dengan sukses.

Ada 13 jenis literasi yang perlu diketahui (Foto: Pixabay/stocksnap)

Sementara itu Literasi kesembilan adalah literasi konten. Yakni penggunaan literasi di bidang tertentu, seperti halnya literasi matematika atau literasi sains.

Literasi kesepuluh ialah literasi awal. Literasi ini yaitu tentang apa yang diketahui seorang anak tentang komunikasi, membaca, dan menulis sebelum mereka belajar membaca serta menulis.

Kesebelas ialah literasi pengembangan. Literasi ini merupakan suatu bentuk intruksi literasi tentang perkembangan anak dalam pertimbangan. Intinya, ini merupakan intruksi literasi yang sesuai dengan perkembangan anak.

Kemudian keduabelas ialah literasi seimbang. Literasi ini merupakan program membaca yang menggunakan beberapa metode membaca yang berbeda, untuk menawarkan intruksi membaca yang berbeda.

Lalu, yang ketigabelas ialah literasi kritis. Ini merupakan kumpulan disposisi dan keterampilan, yang menumbuhkan pengajaran inovatif, pimikiran kritis, dan penyelidikan aktif. Literasi kritis membantu siswa dalam berpikir kritis tentang hal-hal yang mereka baca, bukan hanya memahami dasarnya. (Ryn)

Baca Juga:

TK Internasional Kipina, Tawarkan Salah Satu Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

#Lipsus Literasi Oktober #Pendidikan #Literasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Berita Foto
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Pengunjung memilih buku yang mereka sukai, pada Bazar Buku "Millennia International Bookfair", yang digelar di Selasar Gedung Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Indonesia
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Negara harus hadir memastikan keamanan dan kenyamanan para santri yang tinggal dalam jangka waktu lama di lingkungan pesantren.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Indonesia
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Anak-anak berprestasi dengan kecerdasan di atas rata-rata dapat meraih mimpi mereka, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Indonesia
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
SMA Pradita Dirgantara merupakan salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah transformasi Sekolah Garuda.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Sekolah Garuda resmi diperkenalkan. Murid berprestasi pun yakin bisa meraih mimpi untuk kuliah di luar negeri.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Bagikan