Layanan Kereta Peluru Tokyo Kacau-balau Akibat Kabel Gantung

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 23 Januari 2024
 Layanan Kereta Peluru Tokyo Kacau-balau Akibat Kabel Gantung

Kereta Shinkansen atau kereta peluru melintas di Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Banyak layanan kereta peluru atau kereta kecepatan tinggi antara Tokyo dan stasiun-stasiun di Jepang bagian timur dan tengah kacau balau terpaksa dihentikan akibat listrik padam yang terjadi hari ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak operator kereta East Japan Railway Co. mengatakan layanan belum dapat beroperasi kembali sejak listrik padam jam 10 pagi waktu setempat.

"Listrik yang padam, yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, berdampak pada jalur shinkansen di sejumlah wilayah seperti Tohoku, Joetsu dan Hokuriku," tulis keterangan East Japan Railway Co, dilansir dari Antara, Selasa (23/1)

East Japan Railway Co menjelaskan masalah ini disebabkan kabel listrik yang ditemukan tergantung di atas jalur shinkansen di sebuah lokasi di Prefektur Saitama, utara Tokyo.

Baca Juga:

Kereta Whoosh Mulai Tenar di Luar Negeri, Sampai Bikin Penasaran Warga Malaysia

Layanan kereta langsung dihentikan sementara antara Tokyo dengan stasiun Sendai di jalur Tohoku, Tokyo dengan jalur Echigo-Yuzawa dan Joetsu, serta Tokyo dengan jalur Nagano dan Hokurikun. Bahkan, sebuah kereta peluru terpaksa berhenti di antara stasiun di Saitama, dan para penumpang dibawa ke jalur yang rata lalu dipandu ke jalan menggunakan tangga darurat.

Di Sendai, timur laut Jepang, warga mengantre untuk mendapatkan informasi dari petugas stasiun setelah pengumuman tentang penundaan layanan kereta. "Tidak ada yang bisa kita lakukan," ujar Ryuki Sekine (33 tahun).

Baca Juga:

Kala 8 WNI Dikabarkan Menembak Tiket Shinkansen di Jepang

"Jika layanan ditunda pada sore hari, sepertinya saya tidak punya pilihan selain menginap di Sendai," imbuh pengguna kereta yang berada di Sendai untuk perjalanan bisnis dari Tokyo dan berencana menuju ke prefektur Niigata itu.

Seorang wanita 68 tahun dari Sendai mengatakan setelah dirinya tiba di Tokyo, "Kereta saya berhenti sebelum Omiya (stasiun di Saitama) dan kami tidak bergerak hingga sekitar 30 menit."

"Kereta akhirnya tiba di Omiya dan saya akhirnya menggunakan layanan kereta konvensional menuju Tokyo. Sekarang rencana saya berantakan." tandas lansia itu. (*)

Baca Juga:

Kereta Cepat Jepang Shinkansen jadi Arena Gulat Profesional

#Kereta Cepat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Berita Foto
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Petugas memberikkan merchandise eksklusif kepada penumpang Whoosh di Stasiun KCIC Whooch halim, Jakarta, Jum'at (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Peringati Hari Pelanggan Nasional  KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh rute Tegalluar Summarecon–Halim sempat terganggu akibat benang layang-layang yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) pada Minggu (24/8) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari
Penumpang Whoosh diprediksi naik hingga 23 ribu orang per hari saat long weekend HUT ke-80 RI. Jumlah tersebut meningkat dari biasanya, yaitu sekitar 20 ribu penumpang.
Soffi Amira - Sabtu, 16 Agustus 2025
Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari
Indonesia
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
AHY menyampaikan rencana ini masih dalam tahap studi mendalam. Sebab, Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
Indonesia
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Efisiensi dan modernisasi infrastruktur transportasi Indonesia menjadi sorotan utama dalam perjalanan yang cepat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Video
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Beginilah momen perdana sejak jadi Presiden, Prabowo naik whoosh ke Bandung dalam kunjungan kerjanya Sebelumnya ia pernah naik Whoosh saat masih menjabat Menteri Pertahanan. Prabowo menaiki Whoosh dengan prosedur selayaknya warga biasa. Kereta cepat Whoosh yang membawa Prabowo dan rombongan bukanlah kereta khusus. Sejumlah penumpang umum juga turut menikmati perjalanan cepat ini.
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 07 Agustus 2025
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Indonesia
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Di Stasiun Tegalluar, Presiden juga disambut antusias oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Indonesia
Aduh! Masih Ada Penumpang Lepas dan Bawa Bantal Kepala Kursi Whoosh
Untuk setiap penggantian unit bantal dan perawatan kursi akibat kerusakan tersebut, KCIC harus mengalokasikan kembali anggaran operasional yang seharusnya digunakan untuk peningkatan layanan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Aduh! Masih Ada Penumpang Lepas dan Bawa Bantal Kepala Kursi Whoosh
Bagikan