Layanan Kereta Peluru Tokyo Kacau-balau Akibat Kabel Gantung


Kereta Shinkansen atau kereta peluru melintas di Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
MerahPutih.com - Banyak layanan kereta peluru atau kereta kecepatan tinggi antara Tokyo dan stasiun-stasiun di Jepang bagian timur dan tengah kacau balau terpaksa dihentikan akibat listrik padam yang terjadi hari ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak operator kereta East Japan Railway Co. mengatakan layanan belum dapat beroperasi kembali sejak listrik padam jam 10 pagi waktu setempat.
"Listrik yang padam, yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, berdampak pada jalur shinkansen di sejumlah wilayah seperti Tohoku, Joetsu dan Hokuriku," tulis keterangan East Japan Railway Co, dilansir dari Antara, Selasa (23/1)
East Japan Railway Co menjelaskan masalah ini disebabkan kabel listrik yang ditemukan tergantung di atas jalur shinkansen di sebuah lokasi di Prefektur Saitama, utara Tokyo.
Baca Juga:
Kereta Whoosh Mulai Tenar di Luar Negeri, Sampai Bikin Penasaran Warga Malaysia
Layanan kereta langsung dihentikan sementara antara Tokyo dengan stasiun Sendai di jalur Tohoku, Tokyo dengan jalur Echigo-Yuzawa dan Joetsu, serta Tokyo dengan jalur Nagano dan Hokurikun. Bahkan, sebuah kereta peluru terpaksa berhenti di antara stasiun di Saitama, dan para penumpang dibawa ke jalur yang rata lalu dipandu ke jalan menggunakan tangga darurat.
Di Sendai, timur laut Jepang, warga mengantre untuk mendapatkan informasi dari petugas stasiun setelah pengumuman tentang penundaan layanan kereta. "Tidak ada yang bisa kita lakukan," ujar Ryuki Sekine (33 tahun).
Baca Juga:
"Jika layanan ditunda pada sore hari, sepertinya saya tidak punya pilihan selain menginap di Sendai," imbuh pengguna kereta yang berada di Sendai untuk perjalanan bisnis dari Tokyo dan berencana menuju ke prefektur Niigata itu.
Seorang wanita 68 tahun dari Sendai mengatakan setelah dirinya tiba di Tokyo, "Kereta saya berhenti sebelum Omiya (stasiun di Saitama) dan kami tidak bergerak hingga sekitar 30 menit."
"Kereta akhirnya tiba di Omiya dan saya akhirnya menggunakan layanan kereta konvensional menuju Tokyo. Sekarang rencana saya berantakan." tandas lansia itu. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden

Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit

Aduh! Masih Ada Penumpang Lepas dan Bawa Bantal Kepala Kursi Whoosh
