Layanan HBO Max Siap Bersaing dengan Netflix, Disney+ dan Apple TV+


Rilis Mei 2020 mendatang, HBO Max siap bersaing dalam ranah streaming on demand (Foto: dacast.com)
WARNER Media melebarkan sayap mereka dengan memasuki ranah layanan streaming on demand seiring rencana peluncuran HBO Max. Dikabarkan laman the verge, HBO Max akan diluncurkan pada Mei 2020 dengan penawaran harga kisaran USD 14,99 atau setara Rp 210 ribu per bulan.
Mereka yang sudah berlangganan HBO Now sebelumnya, akan mendapatkan layanan secara gratis. Pengguna yang berlangganan paket video, seluler, dan broadband premium AT&T ditawarkan bundel HBO Max tanpa biaya tambahan.
Baca juga:
Disney+, Layanan Video 'Streaming' Terbaru dari Disney, Dirilis Akhir 2019
Berbeda dengan layanan streaming on demand yang sudah ada sebelumnya, HBO Max akan berfokus pada substansial pemrograman tayangan anak-anak, film layar lebar yang populer, dan konten orisinal ternama.

Memperkenalkan 88 seri, 38 tayangan asli HBO dan 50 tayangan bagi audiens muda. Sayangnya, HBO membatalkan prekuel serial yang dinanti-nantikan, Game of Thrones. Digantikan dengan sepuluh episode prekuel Game of Thrones terbaru seri House of Dragons.
Baca juga:
Tak hanya itu, salah satu fitur HBO Max menyediakan halaman profil selebritas yang memberikan daftar rekomendasi film atau acara TV. Fitur bernama Recommended by Humans ini memungkinkan pelanggan HBO Max dapat memilih langsung dari profil selebritas tersebut.

HBO Max menawarkan layanan streaming on demand dengan menargetkan secara global hingga 80 juta pelanggan. Direncanakan menyasar ke sepuluh juta pelanggan AT&T, pelanggan HBO di Amerika Serikat. Siap menyaingi streaming on demand tertua, Netflix. HBO Max juga akan bersaing streaming on demand lainnya, meliputi Apple TV+ dan Disney+ yang segera rilis pada 12 November 2019.
HBO Max jadi salah satu layanan streaming paling mahal di antara Apple TV+ (kisaran Rp 69 ribu) dan Disney+ (sekitar Rp 97 ribu) per bulan. Dalam siaran pers disebutkan, "Sejauh ini sangat berbeda dari layanan apapun di pasaran. Ini bukan Netflix. Ini bukan Disney. Ini HBO Max," ungkap Randall Stephenson CEO AT&T pada laman reuters.
Uniknya, Warner Media memberi penawaran layanan streaming on demand secara gratis bagi pembeli produk Apple. Tak hanya itu, HBO Max memiliki strategi menyediakan fitur ad-supported option dengan tawaran harga yang lebih murah. Guna mempercepat pemasukan dana di tahun 2021.
Pencapaian AT&T melalui HBO dengan memberi opsi layanan. Salah satunya bagi pemakai produk AT&T, DirecTV dan pengguna jasa telekomunikasi dan ponsel AT&T dapat sinkronisasi ponsel dengan alat DirecTV mereka. (Dys)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
4 Fakta Unik Ratu-Ratu Queens: The Series, Kisah Diaspora Indonesia yang Tayang di Netflix

'Ratu-Ratu Queens: The Series' Siap Tayang di Netflix, Baca Dulu nih Sinopsisnya

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Produser Top Na PD Bikin Dua Variety Show Baru Bareng Netflix, Salah Satunya Menampilkan Kyuhyun

‘Culinary Class Wars Season 2’ Tayang Perdana Desember, Paik Jong-won Jadi Juri Lagi

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
