KUPU-kupu itu cantik, bisa terbang pula. Tapi kalau kamu jadi kupu-kupu versi mahasiswa negeri aing, alias kuliah-pulang kuliah-pulang, rugi banget deh. Sebab, ada banyak kegiatan berfaedah yang bisa kamu lakukan selain menimba ilmu dari dosen.
Namun, di tengah pandemi ini tentu kamu tidak merasakan pengalaman belajar di kelas langsung demi mencegah penyebaran COVID-19. Otomatis kamu tidak jadi kupu-kupu karena pada dasarnya kamu memang sudah di rumah terus. Otomatis agenda mahasiswa kamu cuma kelas lewat zoom saja terus molor. Makin gabut dong ya.
Baca juga:
Nah, biar profesi kamu sebagai mahasiswa lebih bermanfaat selama pandemi kenapa tidak jadi relawan saja. Banyak kegiatan sosial di masa pandemi ini, terutama untuk menyalurkan donasi kepada korban imbas COVID-19.
Selain bisa menjadi penyalur kebaikan, relawan juga bisa menjadi wadah untuk bersosialisasi. Melalui organisasi sosial tersebut tentu akan memberikan kamu banyak pengalaman dan pelajaran hidup.
Bisa banget kok kuliah sambil jadi relawan tanpa mengganggu pelajaran. Biar gak keteteran jadi relawan sekaligus kuliah di masa pandemi ini, aplikasi pendidikan ini punya tipsnya, antara lain:
1. Membuat skala prioritas

Skala prioritas bisa membantu dalam mengorganisir tugas. Selain itu juga dapat mengantisipasi penundaan tugas yang terlalu banyak. Prioritas bisa ditentukan melalui pekerjaan yang penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, mendesak namun tidak penting, serta tidak penting dan tidak mendesak.
Setelah membagi prioritas tersebut nantinya akan lebih mudah menentukan pekerjaan mana yang bisa dikerjakan terlebih dahulu.
2. Membuat jadwal

Penting pula untuk mencatat tugas secara rinci sebagai relawan sekaligus mahasiswa. Catatan dan tenggat waktu yang dibuat akan memudahkan pengerjaan tugas tanpa ada satupun yang terlewat. Pembuatan jadwal tersebut bisa dilakukan pada buku jurnal maupun ponsel.
Baca juga:
3. Hentikan kebiasaan menunda

Kamu harus membuat komitmen untuk tidak menunda pekerjaan. Tanggung jawab kamu tidak hanya pada diri sendiri, namun juga pada tim relawan atau perusahaan. Penundaan pekerjaan tentu akan merusak rencana dan jadwal yang sudah dibuat.
Rencana dan jadwal yang berantakan nantinya akan memengaruhi hasil akhir atau mengganggu pekerjaan dari tim relawan lainnya. Maka dari itu, ada baiknya untuk mulai melakukan manajemen waktu diri sendiri.
4. Jalin komunikasi dengan tim relawan

Dalam kegiatan menjadi relawan perlu adanya komunikasi dengan tim mengenai tanggung jawab masing-masing. Komunikasi dengan leader divisi atau anggota tim mengenai jadwal pengerjaan tugas relawan serta tugas pribadi. Jangan sampai kegiatan pribadi mengganggu atau menghambat tugas teman lain di divisi tersebut.
Komunikasikan pula bila membutuhkan bantuan anggota lain di tim atau bahkan menawarkan bantuan teman satu tim, sehingga seluruh tugas divisi juga dapat terselesaikan dengan baik.
Kamu bisa menjadi relawan mulai dari memberi donasi atau menggalang dana melalui ruangpeduli.org untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas. Jangan lupa juga ya kalau ada kegiatan relawan yang mengharuskan kamu keluar rumah, selalu patuhi protokol kesehatan COVID-19. (ikh)
Baca juga: