Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 11 Persen saat Mudik Lebaran

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 15 April 2022
Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 11 Persen saat Mudik Lebaran
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memberikan keterangan terkait adanya lonjakan kenaikan BBM saat Lebaran, Jumat (15/4). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Soloraya diprediksi mengalami tren peningkatan saat Lebaran. Kenaikan diperkirakan mencapai 11 persen.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan diperbokehkannya mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan berpengaruh pada naiknya konsumsi BBM mencapai 11 persen.

Baca Juga:

Terus Bertambah, Kapolri Ungkap 117 Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

"Peningkatan BBM di Soloraya untuk jenis gasoline kami perkirakan naik 11 persen, yakni rata-rata harian normal 2.606 kiloliter (KL) menjadi 2.900 KL," ujar Brasto, Jumat (15/4).

Dikatakannya, pihaknya menjamin ketersediaan BBM dan elpiji tetap terjaga selama periode tersebut. Dimana untuk

BBM gasoil diprediksi meningkat 2 persen dari semula rata-rata harian normal 1.367 KL menjadi 1.389 KL.

Sementara elpiji meningkat 4 persen dari semula rata-rata harian normal 831 metrik ton (MT) menjadi 866 MT.Khusus di Kota Solo, lanjut dia, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 11 persen dari semula rata-rata harian normal 299 KL menjadi 332 KL.

"Untuk BBM jenis gasoil kami perkirakan meningkat 2 persen dari semula rata-rata harian sebesar 102 KL menjadi 104 KL," kata dia.

Baca Juga:

Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa Solo Raya Demo di Gladak

Ia mengatakan untuk konsumsi elpiji diprediksi meningkat 9 persen dari semula rata-rata harian 117 MT menjadi 127 MT.

Kemudian guna memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan elpiji di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank.

"Kami juga siapkan 664 agen siaga dan 5.157 pangkalan siaga PSO dan 942 outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur Lebaran," papar dia.

Brasto menambahkan, Pertamina telah membentuk satgas yang mulai aktif bekerja pada 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022. Satgas ini sebagai antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan.

"Kami juga menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. SPBU juga disiagakan 24 jam," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

PKS Desak Pemerintah Tambah Kuota BBM Bersubsidi

#BBM #BBM Bersubsidi #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Bagikan