Kasus Firli Mandek, ICW Dorong Kapolri Panggil Irjen Karyoto


Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri pamit ke wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/12/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty/aa)
MerahPutih.com - Lambatnya penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti dugaan konflik kepentingan antara Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto dengan Firli. Sebab, Karyoto sebelumnya merupakan bawahan Firli saat menjadi Deputi Penindakan KPK dan secara kepangkatan di kepolisian, ia juga masih di bawah Firli.
Baca Juga:
Pemerintah Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo - Gibran Masuk APBN
"Oleh sebab itu, ICW mendorong agar Kapolri memanggil Karyoto untuk menanyakan perkembangan proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/2).
Kurnia mengingatkan, jangan sampai proses hukum Firli Bahuri hanya riuh rendah saat penetapan tersangka saja, namun saat proses hukumnya berjalan justru melempem.
"ICW merasa ada yang janggal dalam proses hukum terhadap Firli. Misalnya, hingga saat ini Firli tak kunjung ditahan oleh penyidik," ujarnya.
Padahal, kata Kurnia, dengan ditahannya Firli akan mempermudah proses hukum, khususnya pemeriksaan dan menutup celah bagi mantan Ketua KPK itu untuk menghilangkan barang bukti.
Baca Juga:
Selain itu, Kurnia mengatakan, bolak-balik berkas dari kejaksaan ke penyidik Polda juga penting disorot. Sebab, jika terus-menerus seperti itu berarti penyidik lambat dalam memenuhi permintaan dari kejaksaan.
"Solusinya harus ada koordinasi antar pimpinan, yakni, Kapolda dan Kajati DKI Jakarta untuk menyelesaikan persoalan ini," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Kuasa Hukum Senang Gibran Lolos Gugatan Perdata Rp 204 Triliun
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Prabowo Mau Reformasi Polri, SETARA Institute yakin Citra Negatif Polisi Bisa Terkikis

PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
