Jimly Sebut Amandemen UUD 1945 Harus Perkuat Sistem Presidensial Jimly Asshiddiqie. (Foto: MP/Istimewa)

MerahPutih.com - Pakar Hukum Tata Negara yang juga Anggota DPD RI Periode 2019–2014 Prof. Jimly Asshiddiqie menilai usulan amendemen UUD 1945 harus dipahami sebagai kesempatan memperbaiki sistem ketatanegaraan sekaligus sistem presidensial di Indonesia.

Oleh karena itu, Jimly berpendapat usulan amendemen jangan hanya ditujukan untuk membentuk Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dan memperkuat kelembagaan MPR atau DPD RI, tetapi juga untuk problem-problem lain yang dihadapi saat ini.

Baca Juga:

Amandemen UUD Disebut Kecelakaan Konstitusi Dalam Ketatanegaraan

“Apa iya (usulan amendemen) hanya khusus untuk PPHN saja? Sayang, karena memang banyak sekali yang harus kita perbaiki. Nah, tapi kan terpulang nanti kepada ide-ide yang bisa dihimpun oleh MPR,” kata Jimly menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui selepas Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023 di Kompleks Parlemen MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, dia mengusulkan jika ada peluang amendemen, maka perlu juga membahas kembali praktik sistem presidensial di Indonesia.

“Kalau (usulan) saya, kita ini menonton koalisi-koalisi sama negosiasi capres (calon presiden), ini nggak sehat. Semua jadi transaksional. Belum tentu pasangan itu nanti kompak karena ini hasil negosiasi transaksi, positioning. Jadi, kalau menurut saya ini harus dievaluasi juga. Misalnya ya sudah biar presiden aja yang dipimpin langsung, satu orang. Wapres (wakil presiden) dipilih di MPR saja dari dua calon yang diusulkan presiden terpilih. Dengan begitu, calon wapres itu orang dikehendaki oleh presiden. Posisi presiden lebih kuat, tetapi juga MPR menjadi lebih penting, lebih kuat juga karena dia memilih wakil presiden,” kata Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga:

PPP Usulkan Amandemen UUD 1945 Usai Pemilu 2024

Usulan amendemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) disampaikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2023.

Bambang Soesatyo dalam pidatonya menyinggung ada beberapa masalah yang belum ada jalan keluar konstitusionalnya, terutama setelah amandemen ke-4 UUD 1945. Problem itu di antaranya terkait kelembagaan, tugas pokok dan fungsi MPR, dan juga PPHN.

Sementara Ketua DPD RI dalam pidatonya mengusulkan amendemen UUD 1945, di antaranya menjadikan MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara dan membuka peluang anggota DPR RI berasal dari non partisan. (*)

Baca Juga:

Dorong Amandemen UUD 1945, DPD Dukung Capres Jalur Independen

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Masyarakat Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Laut, Pusat Harus Berperan Aktif
Indonesia
Masyarakat Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Laut, Pusat Harus Berperan Aktif

Pemerintah pusat perlu mengambil sikap soal gelombang kedatangan pengungsi etnis Rohingya di Aceh.

Ini Kata Relawan Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Indonesia
Ini Kata Relawan Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak dalam kondisi bimbang untuk memberikan dukungan politik di Pilpres 2024. Sebab, Jokowi disebut akan sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo.

Bertemu di Kertanegara, Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Bahas Pentingnya Persatuan
Indonesia
Bertemu di Kertanegara, Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Bahas Pentingnya Persatuan

"Saya mendapat kehormatan kunjungan dari saudara Budiman Sudjatmiko bersama beberapa kawan-kawannya. Tadi cukup lama berdiskusi, kita mempunyai kesamaan visi, kesamaan pandangan," kata Prabowo.

Pemerintah Beri Diskon 10 Persen Biaya PPN untuk Mobil Listrik
Indonesia
Pemerintah Beri Diskon 10 Persen Biaya PPN untuk Mobil Listrik

Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani mengumumkan keringanan berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) kepada pembeli mobil listrik sebesar 10 persen

Tunggu Pengumuman Cawapres Anies, AHY: Harus Punya Kans Menang
Indonesia
Tunggu Pengumuman Cawapres Anies, AHY: Harus Punya Kans Menang

Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan mengumumkan nama bakal cawapres yang mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Korlantas Polri Kaji Ulang Ujian Praktek SIM Angka 8 dan Zig-zag
Indonesia
Korlantas Polri Kaji Ulang Ujian Praktek SIM Angka 8 dan Zig-zag

Yusri menyebut aturan yang sebelumnya sudah diberlakukan telah melalui tahap kajian.

Kemenkeu Sebut THR ASN dan Pensiunan Cair 10 Hari Sebelum Lebaran
Indonesia
Kemenkeu Sebut THR ASN dan Pensiunan Cair 10 Hari Sebelum Lebaran

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan ASN dimulai pada H-10 lebaran Idulfitri atau tepatnya 4 April 2023.

Simak Rekayasa Lalu Lintas di GBK saat Konser Coldplay Hari Ini
Indonesia
Simak Rekayasa Lalu Lintas di GBK saat Konser Coldplay Hari Ini

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar GBK, hal ini untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus lalu lintas di lokasi tersebut.

Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali
Indonesia
Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali

Polri menggunakan teknologi mengamankan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023.

Prabowo Timpali Ungkapan ‘Mind Blowing’ Giring: Gue Juga Anak Jaksel
Indonesia
Prabowo Timpali Ungkapan ‘Mind Blowing’ Giring: Gue Juga Anak Jaksel

Berkunjungnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan elite partainya ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sore hari ini disebut oleh Ketum PSI Giring Ganesha sebagai momen yang sangat mencengangkan atau “mind blowing.”