Amandemen UUD Disebut Kecelakaan Konstitusi Dalam Ketatanegaraan Ketua DPD RI,LaNyalla Mattalitti. (Foto: dpd.go.id)

MerahPutih.com - Ketua DPD RI,LaNyalla Mattalitti, memberikan pidato pada acara dialog kebangsaan yang mengusung tema kaji ulang UUD 1945 hasil amandemen menuju kembali UUD 1945.

Dalam pidatonya LaNyalla menyampaikan amandemen pada tahun 1999-2002 telah mengubah hampir 95 persen pasal-pasal batang tubuh UUD 1945 dan merupakan kecelakaan konstitusi dalam ketatanegaraan.

Baca Juga:

PPP Usulkan Amandemen UUD 1945 Usai Pemilu 2024

"Namun sangat disayangkan banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa perubahan konstitusi itu telah meninggalkan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi, karena isi dari pasal-pasal UUD tersebut justru menjabarkan ideologi lain yaitu, liberalisme dan individualisme," kata LaNyalla, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan (17/9).

LaNyalla menambahkan, masih banyak masyarakat yang juga tidak menyadari bahwa perubahan itu telah membuat negara ini meninggalkan azaz kesejahteraan rakyat yang identik dengan konsep pemerataan ekonomi menjadi ekonomi pertumbuhan.

"Hal ini tentunya memacu semakin banyak oligarki ekonomi baik swasta, baik swasta nasional maupun asing untuk menguasai sumber daya alam dan cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak," kata LaNyalla.

Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno menuturkan jika dahulu dikeluarkan dekrit presiden yang bertujuan mengembalikan carut marut dari UUDS, maka pada masa ini baiknya kita kembalikan lagi naskah asli UUD 1945 melalui istilah mengkaji ulang.

"Bukan melarang amandemen, namun saya sampaikan bahwa amandemen 1999 hingga 2002 selain merubah batang tubuh juga sudah tidak berdasar kepada UUD 1945 maupun pancasila itu sendiri," katanya.

Ketua Panitia penyelenggara, A Rasyid Muhammad dari Dewan Harian Nasional Badan Pembudayaan Kejuangan 45 yang memprakarsai acara tersebut mengatakan, gagasan acara ini berawal dari banyaknya artikel hasil diskusi diruang publik terutama antara LaNyalla dan Try Sutrisno tentang amandemen UUD 1945 tahun 1999-2002 dilakukan kurang cermat.

LaNyalla menawarkan kepada masyarakat Indonesia untuk menggelar rekonsensus nasional sebagai upaya untuk mengembalikan sistem demokrasi pancasila melalui UUD 1945 yang asli.

"Untuk kemudian kita sempurnakan dengan cara yang benar, tanpa menghapus dan meninggalkan Pancasila," ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

Dorong Amandemen UUD 1945, DPD Dukung Capres Jalur Independen

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemerintah Harus Konsisten Terapkan Ekonomi Hijau Usai Dipromosikan di KTT G20
Indonesia
Pemerintah Harus Konsisten Terapkan Ekonomi Hijau Usai Dipromosikan di KTT G20

Pemerintah Indonesia menjadikan momentum KTT G20 sebagai transisi menuju ekonomi berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan.

Megawati Kantongi Nama Menpan RB yang Baru
Indonesia
Megawati Kantongi Nama Menpan RB yang Baru

Nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), pengganti Tjahjo Kumolo sudah dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Puan Ungkap Alasan KSAL Yudo Margono Dipilih jadi Calon Panglima TNI
Indonesia
Puan Ungkap Alasan KSAL Yudo Margono Dipilih jadi Calon Panglima TNI

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mempertimbangkan banyak hal sehingga memutuskan mengusulkan KSAL Yudo.

Jabodetabek PPKM Level 1, Mayoritas Kegiatan Sudah Boleh 100 Persen
Indonesia
Jabodetabek PPKM Level 1, Mayoritas Kegiatan Sudah Boleh 100 Persen

Aturan yang berlaku selama penerapan PPKM level 1 merujuk Inmendagri Nomor 26 Tahun 2022.

Kiev Kembali Diserang Rudal Rusia, Korban Berjatuhan
Indonesia
Kiev Kembali Diserang Rudal Rusia, Korban Berjatuhan

Sejumlah ledakan keras yang diduga akibat serangan roket Rusia terdengar di pusat kota Kiev pada Senin (10/10/2022) pagi, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas ledakan di jembatan utama Krimea.

APBN Surplus Rp 131,8 Triliun per Februari 2023, Pendapatan Negara Naik 38,7 Persen
Indonesia
APBN Surplus Rp 131,8 Triliun per Februari 2023, Pendapatan Negara Naik 38,7 Persen

Pendapatan negara yang mencapai Rp 419,6 triliun tersebut tumbuh 38,7 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu.

AS Bakal Kirim Puluhan Tank Abrams M1 ke Ukraina
Dunia
AS Bakal Kirim Puluhan Tank Abrams M1 ke Ukraina

Negara-negara sekutu Ukraina terus mengirimkan bantuan untuk menambah kekuatan dalam perlawanan terhadap Rusia.

Polda Papua Evakuasi Warga yang Jadi Korban Gempa di Jayapura
Indonesia
Polda Papua Evakuasi Warga yang Jadi Korban Gempa di Jayapura

"Polri bergerak cepat untuk evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban yang berdampak gempa di Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo

6 Sapi di Kota Solo Terpapar PMK, Pintu Keluar Masuk Hewan Ternak Diperketat
Indonesia
6 Sapi di Kota Solo Terpapar PMK, Pintu Keluar Masuk Hewan Ternak Diperketat

Kepala Bidang Veteriner Dispertan KPP Solo, Agus Sasmita mengatakan, kasus PMK mulai ditemukan di Kota Solo. Total ada enam sapi milik warga yang terpapar PMK.

Jalur Puncak Bogor Berlaku One Way
Indonesia
Jalur Puncak Bogor Berlaku One Way

"one way" mulai diberlakukan pukul 07.30 WIB hingga arus lalu lintas yang padat dari arah Jakarta ke Puncak (arus bawah ke atas) kembali normal.