Kesehatan

Jangan Tahan Buang Angin, Masalahnya Bisa Besar

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 24 November 2020
Jangan Tahan Buang Angin, Masalahnya Bisa Besar

Serba salah buang angin di depan umum memalukan, ditahan bisa sakit. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RATA-rata, seseorang buang angin atau kentut 15 kali sehari, bahkan bisa mencapai 40 kali. Baung angin disebabkan oleh udara dan gas tubuh yang terperangkap. Meskipun ini adalah proses yang sepenuhnya normal, terkadang membuangnya di tempat umum bisa begitu memalukan.

Itulah alasan mengapa kebanyakan orang coba menahannya. Namun, melakukannya mungkin bukan ide yang bagus. Menahannya dapat menyebabkan beberapa masalah besar. Berikut dampak buruk menahan kentut.

Baca Juga:

Bentuk Feses Ternyata Memperlihatkan Kesehatan Ususmu


1. Diserap kembali

kentut
Kentut yang tak dikeluarkan akan kembali ke dalam sistem tubuh. (Foto: Pixabay/MabelAmber)


Ketika kamu memaksa tubuh menahan buang angin, tubuh tidak punya pilihan selain menyerapnya kembali. Itu dimasukkan ke dalam sirkulasi lagi dan juga dapat keluar melalui napas atau sebagai sendawa.

2. Nyeri dan mulas

kentut
Menahan buang angin menaikan tekanan gas di dalam perut. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)


Saat mengencangkan otot untuk menahan buang angin keluar, tekanan di dalam tubuh akan meningkat. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, gangguan pencernaan, dan mulas. Jika dilakukan secara rutin juga bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pencernaan.

3. Kesehatan usus besar

kentut
Menahan buang angin dapat mengiritasi usus. (Foto: Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)

Salah satu manfaat buang angin adalah menghilangkan tekanan di tubuh. Buang angin baik untuk usus besar, menahannya dapat mengiritasi dan juga memicu wasir.

Baca Juga:

Bukan Digoreng, Nih Resep Masak Kentang Biar Lebih Sehat

4. Kembung sepanjang waktu

kentut
Memberikan kesan kembung. (Foto: Pexels/rawpixelcom)


Meskipun masih diperdebatkan apakah menahan buang angin dapat menyebabkan kembung atau tidak. Ditemukan bahwa menahannya di dalam membuatmu khawatir dan memberi kesan bahwa kamu mungkin kembung.

5. Ada masalah lain

kentut
Pola dan bau menunjukan potensi masalah kesehatan. (Foto: Pexels/Polina Zimmerman)


Walaupun buang angin adalah hal yang normal dan sehat. Pola dan baunya sebenarnya dapat menunjukkan potensi masalah kesehatan. Misalnya intoleransi makanan dan masalah pencernaan. Buang angin yang sangat bau bisa menunjukkan kandungan sulfur yang tinggi di tubuh. Jika buang angin terasa sakit atau sesuatu yang tidak normal, konsultasikan dengan dokter. (avia)

Baca Juga:

Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Minuman Ini

#Kesehatan #Kentut #Buang Angin
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan