Jangan Dibuang! Berikut Manfaat Kulit dan Biji Buah Tuk Kesehatan!

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 29 Februari 2020
Jangan Dibuang! Berikut Manfaat Kulit dan Biji Buah Tuk Kesehatan!

Manfaatnya tidak hanya di dagingnya saja. (Pexels.Trang Doan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KULIT, biji, dan serat buah sering dianggap tak bermanfaat. Tiap kali membersihkan buah, ketiga hal itu selalu berakhir di tempat sampah. Fokus utama kebanyakan orang selalu pada daging buah. Memang tak salah, selain enak untuk dikonsumsi, kandungan serat, vitamin, dan nutrisi memang ada pada daging buah.

Baca juga: Melon Kiwano, Buah yang Dipanen Thanos di Avengers: Endgame

Namun, pada bagian kulit, biji, dan serat bukan sama sekali tak bermanfaat. Di beberapa jenis buah, kandungan terbesar vitamin dan nutrisi justru ada pada bagian kulit, biji, dan serat. Penasaran? Simak ulasan berikut menurut lansiran Step to Health.


Kiwi

Kiwi
Kaya kandungan vitamin C. (Pexels.PhotoMIX Ltd)

Kiwi sangat kaya serat dan kandungan vitamin C-nya justru terdapat pada bagian kulit. Sebelum dikonsumsi, terlebih dahulu hilangkan bulu-bulu halus di kulit dengan cara menggosok menggunakan sendok, tissue, sikat kecil ataupun handuk bersih. Kulit kiwi juga dapat dikombinasikan pada smoothie setelah dibersihkan.



Semangka

Semangka
Bagian putih kulitnya kaya manfaat. (Pexels.Lisa Fotios)

Kulit semangka mengandung sejuta manfaat bagi tubuh, khususnya pada bagian berwarna putih. Bagian putih pada kulitnya terkandung asam amino citrulline memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, daya tahan tubuh, sirkulasi, dan aliran darah.



Baca juga: Buah Bintaro Beracun dan Ditakuti tikus


Nanas

Nanas
Bisa dipakai dalam campuran salad buah. (Pexels.Alizee Marchand)

Bagian inti dari nanas terkenal karena kaya akan vitamin dan mineral dan khasiatnya tak kalah besar dari dagingnya. Khasiatnya dapat mengurangi peradangan pada hidung dan sinus, sampai menekan radang sendi dan nyeri otot. Kamu perlu mengiris bagian inti dengan ukuran kecil bila ingin memanfaatkan bagian inti nanas. Setelah kamu gabungkan dengan beragam jenis buah lainnya sebagai menu salad.



Jagung

Jagung
Terkandung sifat antiseptik dan diuretik. (Pexels.mali maeder)

Helaian rambut terdapat pada jagung pun mengandung sifat antiseptik dan diuretik nan sangat berguna untuk menghalau infeksi terkait saluran kemih. Helaian rambut pada jagung dapat digunakan sebagai minuman teh.



Jeruk

Jeruk
Sebagai pelengkap bumbu masakan. (Pixabay)

Kulit jeruk mengandung konsentrasi senyawa flavonoid tertinggi. Memiliki kandungan naringenin yang sangat ampuh untuk memperbaiki kerusakan DNA sebagai penyebab berkembangnya kanker. Kulit jeruk dengan rasanya yang khas dapat dipilih sebagai pelengkap bumbu masakan.



Pisang

Pisang
Mengandung saponin. (Pexels.Juan Salamanca)

Bagian pisang mengandung beragam senyawa bioaktif seperti saponin berkhasiat memutihkan gigi ternyata terpadat pada kulit. Sebelum mengonsumsi kulit pisang, jangan lupa mencucinya sampai bersih terlebih dahulu agar terbebas dari pestisida secara maksimal. Mengolah kulit pisang dapat dilakukan dengan cara dihancurkan bersama dagingnya. (lgi)


Baca juga: Nah ini, Lima Manfaat Kesehatan Buah Blackberry yang Belum Kamu Ketahui

#Kesehatan #Tips
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2025: Cinta Makin Hangat, Karier Makin Terang!
Simak ramalan zodiak hari ini, 12 Oktober 2025! Prediksi lengkap karier dan asmara setiap zodiak, plus tips jitu agar hari kamu lebih beruntung dan produktif.
ImanK - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2025: Cinta Makin Hangat, Karier Makin Terang!
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan