Jadikan Malam Halloween Lebih Mencekam dengan Memainkan 5 Game Ini

SEPERTI perayaan-perayaan pada umumnya, Halloween tentunya lebih seru jika dirayakan bersama teman-teman. Entah dengan mengenakan kostum-kostum seram, menonton film horor bersama, atau mungkin bermain game bertema horor bersama-sama.

Nah buat kamu yang tertarik dengan pilihan terakhir, tapi enggak tau game horor apa yang bagus buat dimainkan bersama, tenang saja. Karena MerahPutih.com punya daftar game horor yang menarik buat dimainkan. Penasaran apa aja game tersebut? Yuk simak daftar game yang bisa bikin malam Halloween makin seru.

Baca juga:

Hidupkan Seri RE, Capcom Hadirkan Prekuel Game Resident Evil 7

1. DreadOut

Kita awali daftar ini dengan karya anak bangsa. Apalagi kalau bukan game DreadOut, yang namanya sudah mendunia. Game horor satu ini tentunya cocok dimainkan bersama saat Halloween ini. Dalam game, kamu akan bermain sebagai Linda, seorang murid SMA yang sedang berlibur bersama teman-temannya.

Namun mereka tersesat di tengah jalan mereka dan berakhir di sebuah kota tua. Saat mereka menginvestigasi kota tua tersebut, hal-hal mistis mulai terjadi pada mereka dan hanya Linda yang dapat menyelamatkan semuanya.

Gameplay dari DreadOut mirip dengan seri Fatal Frame dan sukses di pasar global. Saking populernya, game ini bahkan dibuat jadi film yang tayang pada 3 Januari 2019. Karena menyuguhkan cerita hantu Indonesia, tentunya game ini akan terasa 'lebih dekat' dengan kita. Hati-hati ya sahabat Merah Putih, bisa jadi salah satunya sedang berada di belakang kamu.

2. The Dark Pictures Anthology: Man of Medan

Lanjut ke game horor yang belum lama dirilis, Man of Medan. Game ini menceritakan empat orang Amerika, Alex, Brad, Julia dan Conrad, yang tengah bepergian ke samudra pasifik bersama kapten mereka, DuBois. Mereka ingin mencari bangkai kapal bekas perang dunia kedua.

Tapi ketika badai datang, tiba-tiba mereka berlima terjebak di sebuah kapal besar yang bernama 'Ourang Medan'. Banyak kejadian buruk yang menimpa mereka di kapal tersebut. Di sini lah pemain bertugas mengendalikan salah satu dari kelima orang tersebut dan membuat keputusan yang akan mempengaruhi akhir cerita.

Kerennya, game ini dapat dimainkan bersama-sama. Masing-masing orang nantinya mengendalikan satu orang. Keputusan satu pemain dapat mempengaruhi pemain lainnya. Terdapat total 14 akhir cerita yang bisa didapatkan.

Baca juga:

Nuansa 'Stranger Things' dalam Game 'Dead By Daylight'

3. Seri Resident Evil

Dari game dengan cerita hantu menyeramkan, kini kita berpindah ke seri zombi ternama, Resident Evil (RE). Seri ini cocok buat kamu yang mungkin ingin bermain game horor, tapi terlalu takut jika kamu tidak bisa melawan balik musuhmu.

Game di seri RE pun beragam, jadi kamu bisa mencari yang sesuai dengan gaya permainanmu. Buat yang suka game menyeramkan bisa memainkan RE 7 yang memang berfokus menghidupkan kembali genre horor di seri RE.

Atau untuk kamu yang lebih suka genre aksi bisa memainkan RE 4 sampai 6. Dan buat yang ingin bermain bersama teman, RE 5 dan 6 bisa jadi pilihan karena bisa dimainkan berdua.

4. Seri Left 4 Dead

Kalau game zombi yang satu ini cocok buat sahabat Merah Putih yang suka genre aksi. Dalam game ini empat orang pemain harus bekerja sama melawan ratusan zombi untuk dapat sampai ke zona aman. Meski terkesan simpel, permainan ini tidak semudah yang dibayangkan.

Banyak halangan yang harus pemain lewati dan juga zombi-zombi spesial yang dapat memecah fokus dan kerjasama keempat pemain. Game ini tak hanya dapat dimainkan berempat saja karena empat pemain lagi bisa bergabung dan bermain sebagai zombi-zombi spesial.

5. Seri Luigi Mansion

Pilihan terakhir ini cocok buat dimainkan bersama keluarga atau orang yang tidak suka horor. Tak seperti pilihan-pilihan lain, game ini tidak memiliki aspek menyeramkan selain lawannya yang berbentuk hantu.

Gaya penggambaran Luigi Mansion yang imut. Genre permainannya yang fokus ke pemecahan puzzle. Tentunya karakter Luigi yang juga lucu membuat game ini cocok dimainkan bersama anak-anak. (sep)

Baca juga:

5 Game Bukti Pemuda Indonesia Mampu Berkiprah di Era Digital